Rabu, 18 Januari 2012

8 Fakta di Balik Jenazah Whitney Houston

[imagetag]

KapanLagi.com Proses otopsi terhadap jenazah Whitney Houston mungkin sudah rampung dan hasilnya telah dipublikasikan pada publik. Jenazah penyanyi 48 tahun tersebut bahkan telah dimakamkan hampir dua bulan lalu. Namun kematian pelantun I Will Always Love You ini hingga kini masih menyisakan kontroversi.

Hasil otopsi jenazah wanita yang meninggal pada 11 Februari lalu itu pun tak hanya mengungkap detik-detik kematian ibu satu anak ini, namun juga mengungkap sedikit rahasia tentang sejarah hidupnya. Apa sajakah fakta-fakta di balik jenazah Whitney? Berikut ulasannya.

Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Laporan tentang adanya luka bakar di sejumlah besar tubuh Whitney ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya, fakta ini belum pernah disinggung sepanjang proses penyelidikan tentang kematiannya beberapa waktu lalu.

Saat ditemukan, Whitney diperkirakan sudah meninggal sekitar enam jam sebelumnya. Tubuhnya ditemukan kondisi terendam dalam air di bak mandi. Namun belum banyak yang tahu bahwa suhu air saat dia ditemukan mencapai 33 derajat celcius. Bayangkan berapa suhunya saat air tersebut menyentuh kulit Whitney enam jam sebelumnya! Tak heran jika tubuhnya dipenuhi luka bakar.

Bekas Luka Yang Terabaikan

Beberapa bekas luka yang ditemukan di tubuh Whitney membuktikan betapa buruk perlakuan Whitney pada tubuhnya sendiri semasa hidup. Beberapa luka tampaknya telah bersemayam selama bertahun-tahun dan diabaikan oleh Whitney.

Pada tubuhnya, ditemukan perforasi septum (lubang-lubang antara pembatas lubang hidung kiri dan kanan) yang tampaknya diakibatkan oleh sejumlah besar kokain yang dikonsumsinya semasa hidup. Namun ada pula yang menduga bahwa lubang itu diakibatkan oleh emfisema ringan yang dideritanya.

Luka-luka itu belum termasuk bekas luka di lengan dan kaki, serta bekas memar di bahu dan kepala. Saat ditemukan, mata Whitney tampak berair dan ditemukan darah mengalir dari hidungnya. Selain itu ditemukan juga mengalami luka akibat benda tajam di bagian lengan, tangan dan bahu.

Bekas Operasi Kecantikan

hasil otopsi menyebutkan bahwa telah ditemukan luka di balik payudaranya yang dipercaya sebagai akibat dari pembesaran payudara. Selain itu ditemukan pula jejak-jejak operasi plastik di bagian perut dan paha atas.

Kemungkinan tentang operasi plastik yang dilakukan Whitney juga diperkuat dengan darah yang terlihat mengaliri kakinya beberapa hari sebelum kematiannya.

Gigi Tidak Utuh

Rupanya, kehidupan yang dijalani Whitney bukanlah kehidupan yang mudah. Wanita ini diketahui tak lagi memiliki gigi yang utuh karena 11 giginya ternyata adalah gigi palsu.

Berkubang Dengan Kokain

Menurut laporan kepolisian, ditemukan sejumlah zat di kamar Whitney yang kemudian dipastikan sebagai kokain. Hasil otopsi pun menyebutkan bahwa Whitney meninggal dunia dalam keadaan sakaw akibat obat-obatan yang dikonsumsinya.
Fakta tentang adanya tanda-tanda overdosis dalam tubuh Whitney juga membuat petugas menduga kuat bahwa obat-obatan adalah faktor utama penyebab kematian Whitney. Selain itu, alkohol juga disinyalir menjadi pemicu kematiannya.

Rambut Palsu

Rambut yang selama ini melekat di kepala Whitney ternyata adalah rambut palsu. Saat wig yang melekat kuat itu diambil, terlihat bahwa rambut Whitney berwarna hitam dan bergelombang. Tak ada tanda-tanda kebotakan di rambutnya.

Riwayat Ganja dan Obat-Obat Medis

Selama ini Whitney memang dikenal sebagai pecandu berat narkoba. Namun baru sekarang terungkap bahwa bintang BODYGUARD ini ternyata juga pengguna ganja. Selain itu, ditemukan pula tanda-tanda obat-obatan seperti Xanax (penghilang cemas), Flexeril (peregang otot) dan Benadryl (obat alergi).
Keluhan Menjelang Kematian

Di hari kematiannya, Whitney sempat mengeluh sakit tenggorokan. Karenanya dia memutuskan untuk mandi. Saat itu, Whitney menginap di hotel Beverly Hilton. Polisi juga memberikan konfirmasi tentang adanya penyakit jantung dalam tubuh Whitney.

Melihat ulasan di atas, kematian penyanyi legendaris ini memang tidak bisa dibilang kematian yang indah. Pasalnya, dia harus berkutat dengan obat-obatan dan gaya hidup tidak sehat menjelang kematiannya. Namun demikian, dia akan tetap dikenang sebagai penyanyi yang berdedikasi dan luar biasa. Selamat jalan, Whitney. (dym/ris)

Sumber

Twocool22 18 Apr, 2012



www.digosip.blogspot.com