Kamis, 05 Januari 2012

'Something' - Chairlift: Pop Elektronik New York yang Artistik

Jakarta - Selalu ada sesuatu yang menarik untuk disimak dari band yang berasal dari New York ataupun besar di New York. Salah satunya adalah duo yang berasal dari Brooklyn, bernama Chairlift.

Awalnya mereka berjuang bertiga, yakni Aaron Pfening, Caroline Polachek dan Patrick Wimberly. Mereka grup indie pop/rock/electronica yang berangkat bersama dari Boulder, Colorado. Berawal dari proyek membuat musik untuk rumah berhantu, mereka lalu menyadari bahwa musik mereka dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih baik. Mereka pun hijrah ke Brooklyn, New York dan selama 2 tahun membesarkan nama di sana.

Mereka merilis EP 'Daylight Savings' pada 2007. Pada awal karier, Chairlift sering tampil satu panggung dengan 'teman-teman seperjuangan' macam MGMT dan Yeasayer. Lantas pada 2008 akhirnya mereka merilis album perdana 'Does You Inspire You' di bawah naungan label Kanine Records. Mungkin otak Anda sempat tercuci kala mendengar iklan iPod yang muncul awal 2009, nah itu menggunakan single 'Bruises' milik mereka.

Sementara album kedua mereka dirilis Januari 2012, setelah ditinggalkan oleh Aaron Pfening, yang merupakan pembentuk band ini bersama Polachek. Tapi, itu tidak membuat Polachek dan Wimberly menjadi gentar. Sebaliknya, mereka terus melakukan eksplorasi yang juara, lantas terciptalah sebuah album pop elektronik yang sungguh artistik di awal 2012 ini.

Di album kedua yang bertajuk 'Something' saya bisa mengatakan bahwa Chairlift berhasil mendongkrak level mereka dari segi apapun secara musikalitas maupun gengsi. Dari segi musik, sound yang mereka gunakan terasa lebih maksimal dan semakin berani. Musik mereka terdengar futuristis, namun tak jarang sangat retro dan unik. Ini tak luput dari faktor bahwa sekarang mereka dibantu oleh Dan Carey, seorang produser dan remixer yang berdomisili di London. Ia membantu memoles karya banyak musisi handal, di antaranya Franz Ferdinand, Hot Chip, CSS, M.I.A, Sia, La Roux, dan masih banyak lagi.

Melihat nama-nama tenar yang sudah dibantu Dan Carey, semoga terbayang dengan jelas di benak Anda, seperti apakah progress yang terjadi dalam racikan musik Chairlift.

'Something' dibuka dengan track berjudul 'Sidewalk Safari' yang diawali oleh suara synthesizer yang kemudian diiringi oleh beat elektronik serta lapisan suara mengawang, namun secara keseluruhan terdengar lebih tebal dan mantap. Suara Caroline Polachek terdengar lebih percaya diri, dengan dan gaya menyanyi yang membuat lagu ini terdengar sangat catchy.

Single andalah yang berjudul 'Amanaemonesia' atau 'Met Before' juga dilapisi oleh synthesizer yang tebal nan megah, mengiringi nada-nada falsetto Polachek yang indah. Tapi, mungkin Anda akan jatuh cinta dengan 'Take It Out On Me' yang terdengar lebih sentimentil, dari segi lirik, maupun harmonisasi yang ditampilkan pada bagian reffrain.

Ada sesuatu di dalam karakter suaranya yang membuat saya ingin mendengarkan album ini berulang-ulang. Simak pula track lain yang tidak kalah memukai seperti 'Ghost Tonight' dan 'I Belong In Your Arms'. Yang jelas, selain akan membawa Anda ke era '80-an dengan hujan synthesizer-nya, elemen-elemen elektronika menawan yang dipersembahkan Chairlift akan membuat telinga Anda semakin bahagia.

Yarra Aristi, pernah bekerja sebagai wartawan musik di dua majalah musik terkenal. Kini penyiar dan music director di sebuah stasiun radio swasta terkenal di Jakarta.

(mmu/mmu)

06 Mar, 2012



www.digosip.blogspot.com