Jumat, 20 Januari 2012

Chantal: Pajak Mestinya Dipakai Untuk Rakyat

Chantal: Pajak Mestinya Dipakai Untuk Rakyat

Chantal Della Concetta
[imagetag]

Chantal Della Concetta

Whistleblowing system. Sistem reformasi birokrasi pajak ini juga erat kaitannya dengan Gerakan Anti Korupsi di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak).

Whistle Blowing System ini memang menuntut peran serta masyarakat untuk berani melaporkan jika menemukan pelanggaran yang terjadi di bidang perpajakan. Pajak berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mengapa? Karena in return, dana yang terkumpul juga akan dialokasikan untuk kesejahteraan hidup rakyat.

Chantal Della Concetta, yang memang merupakan mantan news anchor di salah satu stasiun televise swasta ini, juga ikut angkat bicara mengenai efektifitas Reformasi Birokrasi Di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). "Menurut saya sistem perpajakan di negara kita sudah semakin membaik dan tidak lagi menyulitkan untuk masyarakat. Impact langsung yang dirasakan oleh masyarakat adalah pelayanan pajak yang memang dibuat lebih jelas. Mulai dari pembuatan NPWP sampai laporan pajak pribadi yang sekarang sangat mudah dan cepat dilakukan. Namun untuk efektifitas, saya rasa belum, karena masih ada 'gayus-gayus' yang mengurusi uang negara sambil mencurinya," ungkap Chantal.

Nama Gayus memang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Kasus penggelapan pajak yang ia lakukan terang-terangan memakan kerugian yang besar jumlahnya. Lantas, bagaimana pendapat Chantal mengenai penangkapan pegawai Ditjen Pajak oleh KPK? "Kalau memang oknumnya jelas bersalah memang sudah semestinya untuk ditangkap dan diadili. Namun, hal lain yang perlu dipertanyakan adalah kenapa yang ditangkap hanya satu dua orang 'pesuruh' sementara yang memegang kendali tidak?" ucap wanita yang baru saja melahirkan ulang tahunnya pada tanggal 27 Juli lalu ini.

Melihat maraknya kecurangan yang dilakukan oleh oknum pegawai di Ditjen Pajak tentu menimbulkan ketakutan tersendiri bagu segelintir masyarakat. Namun, Chantal sendiri mengaku belum pernah menghadapi kasus dimana dirinya memang dicurangi oleh oknum pegawai Ditjen Pajak. "Semoga hal buruk ini tidak pernah terjadi kepada saya," harapnya.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita juga tidak bisa selalu mengungkit kasus penggelapan pajak tanpa ada tindakan kuratif yang lebih nyata. Adakah saran dari Chantal Della Concetta untuk kemajuan Reformasi Birokrasi Pajak di masa mendatang?

"Saran dari saya, kalau mau bersih jangan iseng, tapi serius untuk membersihkan semua yang kotor. Tidak pakai tebang pilih, apalagi berlindung dibalik jabatan. Jika Pemerintah berkeinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar hendaknya uang pajak dari rakyat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk keperntingan rakyat, bukan hanya untuk kepentingan segelintir orang saja," pungkas wanita kelahiran Bandung ini.



www.digosip.blogspot.com