Senin, 16 Januari 2012

'Tudingan-tudingan itu Lebih Berat Ketimbang Hidup di Penjara'

[imagetag]

Bagi vokalis band beken macam Ariel, penjara sebenarnya bukanlah hal yang asing. Setidaknya secara konsep. Waduh, apa maksudnya?

Menurut Ariel, seorang seniman seperti dirinya memang sering 'memenjarakan' diri. Oleh karenanya, ia menganggap hidup di balik jeruji rumah tahanan sebenarnya tak susah-susah amat.

"Sebenernya kalau dibilang sangat sulit karena hidup di balik tembok penjara, nggak bisa begitu juga apalagi didasari dengan seniman, karena kadang kita sering mengunci diri untuk sebuah ide, kadang-kadang sering mengasingkan diri untuk dapat ide," tutur Ariel dalam sebuah wawancara di Rumah Tahanan Kebonwaru, Bandung, beberapa waktu lalu.

"Apalagi kita sering juga berada di jalanan, kita tur, lama nggak di rumah, jadi nggak terlalu (sulit hidup di penjara)," tambahnya sambil mengisap sebatang rokok.

Meski begitu, pemilik nama lengkap Nazril Irham itu tak mengelak bahwa terkadang dirinya merasa sedikit tertekan dengan kondisinya di penjara. Tapi, tekanan itu tak sampai membuatnya depresi.

"Nggak sampai tahap depresi tapi kalau punya masalah pasti agak tertekan, itu yang menandakan kita hidup, ada sedikit tekanan, kenapa begini kenapa begitu," tuturnya.

Pria kelahiran Langkat, Sumatra Utara namun besar di Bandung itu menambahkan, memang sempat sulit menyesuaikan diri dengan kehidupan di penjara. Mulai dari nafsu makan hingga adaptasi dengan lingkungan. Tapi, semua itu pun bisa diatasinya.

Hanya ada satu hal yang menjadi momok, yang membuat Ariel merasa lebih tertekan dibanding hidup di balik jeruji besi. Apa itu?

"Tudingan-tudingan yang nggak benar itu yang berat sebenarnya, bukan kehidupan di dalam penjara," tandasnya.

Lalu, apa lagi yang dirasakan dan dialami Ariel selama di rumah tahanan? Ikuti terus laporannya di detikHOT!


www.digosip.blogspot.com