![[imagetag]](http://images.detik.com/content/2012/04/20/230/gadingdaelm.jpg)
Gading Marten dan Gisel sedang berbunga-bunga. Hari-hari mereka kini diwarnai kemesraan dan saling puji. Selisih usia yang cukup jauh tak mengurangi kebahagiaan mereka.
Gading yang hampir berkepala tiga beda usia delapan tahun dengan Gisel yang kelahiran 1990. Namun, putra Roy Marten itu tak menjadikan perbedaan umur sebagai suatu masalah. Bahkan ia percaya diri karena menurutnya seorang pria tak pernah takut tua.
"Laki-laki itu tidak takut jadi tua. Lebih takut tidur sama orang tua. Kan kalau bangun tidur nengok ada orang tua nggak enak, kalau nengok ada yang cantik kan enak, itu kata Bapak saya lho," katanya seraya tertawa dan melirik Gisel, Kamis (19/4/2012) malam.
Gading dan Gisel yang ditemui usai mengisi acara 'Hitam-putih' Trans 7 itu memang terlihat bahagia. Puja-puji untuk yang terkasih pun terus terlontar dari bibir keduanya.
Gading pun berharap Gisel menjadi wanita terakhir dalam hidupnya. "Niatnya sih jadi yang terakhir, lagi enak-enaknya banget," ujarnya.
kishimoto kei 21 Apr, 2012
www.digosip.blogspot.com
