![[imagetag]](http://klimg.com/kapanlagi.com/p/headline/476x238/0000396026.jpg)
Polemik berkepanjangan mengenai jadi-tidaknya konser Lady GaGa belum selesai. Walaupun tanggal pertunjukan masih cukup lama, tetapi tentunya untuk diperlukan banyak persiapan agar sebuah show jadi utuh. Masalah ini pun menarik perhatian petinggi negara. Setelah Ketua DPR Marzuki Alie, kini giliran Menteri Agama Suryadharma Ali angkat suara.
Sang menteri pun menyarankan konser yang dipromotori oleh Big Daddy itu dibatalkan saja. Ia juga meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk tidak mengeluarkan izin.
SDA, sapaan Suryadharma Ali mengungkapkan kontroversi tiada habis akan dibawa GaGa nanti. Bukan hanya dari kostum panggung, namun juga dari lirik-lirik lagu yang dinyanyikannya.
"Bukan hanya penampilan, tetapi lirik juga. Seperti ada misi-misi tertentu dari lagu-lagunya untuk disampaikan ke publik," ujar SDA di Istana Merdeka kepada merdeka.com, Selasa (22/05).
Tetapi, tetap SDA meminta permasalahan ini diselesaikan tanpa pertikaian. Baginya, pro dan kontra itu wajar saja. Bahkan, andai konser tersebut tetap berjalan sesuai rencana, SDA pun berharap FPI tidak melakukan tindak anarkis.
"Ini saran. Bagi saya, adanya pro kontra mengenai konser Lady GaGa ini tidak perlu membuat semua ribut, apalagi konflik, saling mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas," ungkap SDA.
"Mudah-mudahan (FPI) tidak mengancam, tidak memboikot, tidak melakukan tindak kekerasan. Tetapi barangkali ada keinginan menyaksikan dengan mata kepala sendiri sesungguhnya konser itu, itu boleh-boleh saja," pungkas SDA menanggapi berita FPI membeli tiket konser.
www.digosip.blogspot.com
