Minggu, 08 Januari 2012

"The Raid" Digarap 98 Persen Kru Film Lokal

JAKARTA - Banyak orang beranggapan, bahwa film The Raid yang disutradarai oleh Gareth Evans masuk dan menang nominasi penghargaan festival film di luar negeri lantaran campur tangan orang asing.

Namun asumsi itu terbantahkan, karena film action yang digadang-gadang sebagai salah satu film action terbaik Indonesia ini 98 persen digarap oleh orang Indonesia asli.

"Kita itu asli lokal banget, semua kru hampir 98 persen itu orang Indonesia. Hanya dua orang aja, Gareth sama DOP, Matt Flannerry saja," kata sang produser, Ario Sagantoro saat berbincang dengan okezone, di gedung HighEnd lantai 4, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2012).

Bahkan, adegan yang didominasi pertikaian ini digarap koreografi-nya oleh Yayan Ruhian dan Iko Uwais selama kurang lebih empat bulan. Di mana mereka juga bermain di film ini.

Gareth yang sukses dengan film panjang perdananya bersama Ario Sagantoro
dalam Merantau memang memiliki ide agar semua adegan fighting harus
asli dengan menggunakan teknik silat.

"Koreo memang diminta Gareth, saya mengerjakan dengan Iko. Dia minta fighting-nya gimana agar enggak ada teknik yang sama," ujar Yayan.

Selain koreografi yang banyak menggunakan teknik silat asli, para petarung juga stuntman berasal dari orang-orang yang memiliki basic ilmu bela diri.

"Fighter yang kita pilah juga yang ada basic bela diri, jumlahnya sekira 150-an," ungkap Iko.

"Ya itu kita pilih karena bukan hanya yang modal nyali, tapi demi keselamatan dalam fighting-nya. Nanti dia mukul, banting atau apa kita juga enggak seram kenapa-kenapa, karena mereka tahu tekniknya," sambung Toro. (Lrs)

(uky)

09 Mar, 2012



www.digosip.blogspot.com