Senin, 09 Januari 2012

Syuting "The Raid" Habiskan 360 Botol Chlor Etil

JAKARTA- Film yang sudah 'diakui' dunia sebelum rilis resminya, "The Raid", bukanlah keajaiban yang digarap dalam semalam. Di balik kesuksesan film karya sutradara Gareth Evans itu juga terdapat suka duka dalam penggarapannya.

Salah satunya adalah cedera dan luka. Karena ini adalah film action, seringkali terjadi benturan. Dua aktor utama film itu, Iko Uwais dan Yayan Ruhian mengaku sangat bergantung dengan obat semprot penghilang rasa sakit, chlor etil. 98 persen adegan film ini adalah pertarungan, maka saat pengambilan gambar, kru juga menyiapkan obat semprot tersebut.

"Obat-obatan yang paling prioritas itu yang biasa dipakai pemain bola, obat semprot penghilang rasa sakit. Jadi kalau ada cedera tulang atau cedera otot, pakai itu, jadi itu bisa mengurangi rasa sakit selama beberapa jam kedepan tapi abis itu ya tetep sakit," terang produser "The Raid", Ario Sagantoro, saat berbincang dengan Okezone di Gedung HighEnd Lantai 4, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sedikitnya selama menggarap film The Raid ini, kru sudah menghabiskan 360 botol Chlor Etil. "Berkaleng-kaleng. Banyak banget, kita syuting 3 bulan. Sehari itu bisa 4 botol, itu setiap hari harus!" ujar Toro.

Karena terlalu sering mengalami kesakitan saat pengambilan gambar, Iko, Yayan, dan beberapa pemain lain sudah tidak mengikuti anjuran pakai dokter untuk obat semprot chlor etil tersebut.

"Ya kalau kata medisnya kan harus jauh pemakaiannya. Tapi kalau kita enggaklah cuek saja, abis sudah sering banget sakit udah semprot-semprot. Tapi lama-lama lumayan juga kulit kayak gosong," terang Iko sambil tawa.

Yayan dan Iko diketahui juga sebagai koreografi dalam adegan fighting di film "The Raid". Tak sembarangan, karena Gareth dan Toro sepakat memakai cara bertarung dengan menggunakan silat. Rencananya film ini akan serentak ditayangkan di Indonesia dan Amerika Serikat pada tanggal 23 Maret 2012.(uky)

10 Mar, 2012



www.digosip.blogspot.com