Ketika zaman semakin maju dengan kecanggihan teknologinya yang semakin modern dan praktis, akankah pemikiran orang-orang tentang sesuatu yang dianggap tabu dan terlarang juga ikut berubah?. Fakta berikut ini sepertinya menggambarkan hal tersebut. Ketika keperawanan yang dianggap sebagai sebuah harga diri dan kehormatan yang harus dipertahankan, di sisi lain beberapa perempuan justru menjual keperawanan mereka dengan berbagai alasan. Kisah-kisah realitas sosial berikut ini yang dikutip dari blog samudrabirucinta adalah sebuah ulasan dalam bentuk informasi. Bukan untuk dicontoh atau diikuti. Semoga ada hikmah dibalik kisah-kisah berikut.
Menjual virginitas atau keperawanan kian menjadi trend di kalangan sebagian remaja dan gadis-gadis di seluruh dunia. Cara tersebut dianggap sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang yang banyak dengan mudah dan cepat. Berikut ini adalah kisah nyata para gadis dan remaja yang nekad menjual keperawanannya dengan berbagai alasan :
1. Seorang mahasiswi di Selandia Baru yang mengaku berusia 19 tahun dengan mana samaran Unigirl nekad melelang keperawanannya di internet demi untuk membiayai kuliahnya. Lelang tersebut berhasil menyedot 1.200 penawar dan dimenangkan oleh lelaki hidung belang di level harga tertinggi yakni 45.000 dollar Selandia Baru atau sekitar Rp 300 juta.
2. Seorang mahasiswi berusia 18 tahun di Rumania yang bernama Alina Percea menjual keperawanannya secara online juga untuk biaya kuliahnya. Gadis muda ini telah mengiklankan diri di situs www.gesext.de Jerman untuk kencan erotis. Dalam iklan tersebut, Alina mengatakan dirinya adalah gadis Rumania bermata coklat, tidak merokok dan memiliki sertifikat dari ginekolog yang menjelaskan bahwa dirinya masih perawan. Keperawanan Alina akhirnya terjual dengan harga tertinggi 8.800 poundsterling atau sekitar Rp 143 juta oleh seorang pengusaha Italia.
3. Seorang gadis yang masih berumur 17 tahun menawarkan keperawanannya di sebuah iklan online. Konon uang yang ia dapatkan juga untuk membiayai kuliahnya. Gadis yang tak disebutkan identitasnya ini memasang iklan di situs Gumtree dengan judul 'Virginity For Sale'. Aksinya kemudian kepergok oleh seorang reporter tabloid Inggris yang lantas berpura-pura menjadi pebisnis dan melakukan penawaran tertinggi. Lewat negosiasi, pebisnis palsu itu berhasil mendapatkan harga 6,000 Pounds atau sekitar Rp 90 juta. Gadis belia itu akhirnya mengaku bahwa uang hasil penjualan keperawanannya itu akan ia gunakan untuk kuliah. "Uang ini untuk membeli kebutuhanku dalam pendidikan seni. Sedang sisanya untuk tempat kuliah yang aku inginkan," ujarnya.
4. Seorang mahasiswi di Amerika Serikat, Natalie Dylan (22 tahun), nekat menjual keperawanannya juga via internet. Uang yang didapat rencananya bakal dipakai sebagai biaya kuliahnya. Natalie Dylan mengungkapkan bahwa tawaran tertinggi sejauh ini sudah mencapai angka mencengangkan, US$ 3,7 juta. Mahasiswi tingkat master ini mengaku mendapat ide itu setelah menyaksikan saudarinya yang bekerja di bisnis prostitusi selama beberapa minggu, mampu membiayai pendidikan secara mandiri.
5. Di Hongkong, seorang remaja yang namanya dirahasiakan juga bikin geger karena kenekatannya menjual keperawanan lewat internet. Sejumlah orang telah mengajukan penawaran, dengan harga tertinggi yang terpantau mencapai US$ 7800 atau sekitar Rp 73,5 juta. Aksi ini menarik perhatian polisi setempat. Penyelidikan pun dilakukan karena hubungan seks dengan anak di bawah umur adalah kejahatan menurut hukum di Hongkong. Menurut polisi, dalam iklan di situs hkmensa.net, si gadis itu mengaku putus asa mencari uang, sehingga menjual diri dengan harga minimum US$ 1300.
6. Rafaella Fico, 21 tahun, mantan pacar pesepakbola Christiano Ronaldo, juga pernah menawarkan keperawanannya senilai 1 juta euro (sekitar Rp 14,5 miliar). Penawaran itu diberikan sendiri oleh Rafaella dengan dalih ingin membangun rumahnya di Roma serta membiayai kariernya sebagai foto model. Rafaella menawarkan tubuh seksinya dalam sebuah lelang secara online dan mengaku siap menyerahkan keperawanannya kepada pria yang berani memberikan tawaran tertinggi. Tawaran pertama langsung datang dari seorang pria yang menawar 855.000 pounds (Rp 14,3 miliar), namun ternyata Raffella masih ingin harga lebih tinggi.
7. Seorang gadis Inggris berusia 18 tahun menjajakan perawannya lewat internet seharga Rp 170 juta lebih. Perempuan bernama samaran Brunette yang masih tinggal di rumah orangtuanya itu, seperti dikutip Brisbane Times, mengatakan bahwa ia ingin sekali masuk Jurusan Fisika di Universitas Salford pada September nanti, tapi keluarganya tidak memiliki uang yang cukup. "Sebenarnya aku ingin menjaga keperawananku untuk seorang lelaki yang tepat dalam pernikahan. Tapi aku terjepit masalah keuangan," katanya. Dalam iklan jual diri itu ditulis bahwa dia masih perawan, cantik, memiliki ukuran dada 34C, bermata hijau, dan bertubuh bagus. Didesak wartawan apa buktinya masih perawan, ia hanya menjawab "Aku tak tahu bagaimana membuktikannya pada orang-orang, tapi percayalah, aku masih perawan," ujarnya.
8. Di Indonesia, seorang yang mengaku gadis Bandung berusia 20 tahun memasang iklan di internet untuk menjual keperawanannya. Iklan tersebut berbunyi: "Saya gadis Bandung usia 20 thn mau jual keperawanan saya karena saya butuh biaya buat operasi ibu saya,saya harap ada yg mau bantu ibu saya, saya iklas demi ibu saya. hubungi saya ke no 0857205xxxxx.trimakasi." (mohon maaf nomor kami samarkan).
9. Seorang siswi kelas 3 SMA di kota Bogor berinisial MS (17 tahun), mengaku keperawanannya telah direnggut seorang pria di Hotel Papaho, Jalan Raya Kedung Halang, kelurahan Cibuluh, kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Namun yang ini bukan MS sendiri yang menjualnya, melainkan oleh germo yang bernama Herawati dan Edi. Kedua germo ini menggunakan sistim multi level marketing (MLM). Modusnya adalah dari satu korban ke korban lainnya. Korban diiming-imingi dan dijanjikan uang banyak, asal bersedia menemani para lelaki hidung belang.
10. Rika, seorang gadis imut di Pekanbaru mengaku sudah melepaskan keperawanannya sejak dia duduk dibangku kelas satu SMA dengan harga Rp30 juta. Hal itu dilakukan Rika terhadap seorang pengusaha bernama Ahok alias Koko (32 tahun). Rika mengaku kenal Koko sejak ia berumur 16 tahun. Waktu kencan pertama Rika diberikan uang Rp30 juta, dan kini setiap bulannya ia dikirimi Rp20 juta. Menurut Rika, uang itu dia kumpulkan untuk membeli mobil Honda Jazz yang diimpikannya.
11. Nadya, seorang mahasiswi di sebuah kampus swasta di kawasan Jakarta Pusat menjual keperawanannya dengan harga Rp 7 juta. Gadis cantik yang kini menginjak usia 20 tahun melepaskan keperawanannya di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat. Ia mengaku menjual keperawanannya hanya untuk mendapatkan sejumlah uang.
Itulah beberapa kisah nyata para gadis yang nekad menjual keperawanannya dengan berbagai motivasi dan alasan. Sekali lagi, kisah-kisah di atas hanyalah sebuah ulasan, bukan untuk dicontoh ataupun ditiru perbuatan mereka. Semoga para pembaca bisa mengambil hikmah dari kisah-kisah tadi.
(Digosip.blogspot.com);foto:Rafaella Fico
1. Seorang mahasiswi di Selandia Baru yang mengaku berusia 19 tahun dengan mana samaran Unigirl nekad melelang keperawanannya di internet demi untuk membiayai kuliahnya. Lelang tersebut berhasil menyedot 1.200 penawar dan dimenangkan oleh lelaki hidung belang di level harga tertinggi yakni 45.000 dollar Selandia Baru atau sekitar Rp 300 juta.
2. Seorang mahasiswi berusia 18 tahun di Rumania yang bernama Alina Percea menjual keperawanannya secara online juga untuk biaya kuliahnya. Gadis muda ini telah mengiklankan diri di situs www.gesext.de Jerman untuk kencan erotis. Dalam iklan tersebut, Alina mengatakan dirinya adalah gadis Rumania bermata coklat, tidak merokok dan memiliki sertifikat dari ginekolog yang menjelaskan bahwa dirinya masih perawan. Keperawanan Alina akhirnya terjual dengan harga tertinggi 8.800 poundsterling atau sekitar Rp 143 juta oleh seorang pengusaha Italia.
3. Seorang gadis yang masih berumur 17 tahun menawarkan keperawanannya di sebuah iklan online. Konon uang yang ia dapatkan juga untuk membiayai kuliahnya. Gadis yang tak disebutkan identitasnya ini memasang iklan di situs Gumtree dengan judul 'Virginity For Sale'. Aksinya kemudian kepergok oleh seorang reporter tabloid Inggris yang lantas berpura-pura menjadi pebisnis dan melakukan penawaran tertinggi. Lewat negosiasi, pebisnis palsu itu berhasil mendapatkan harga 6,000 Pounds atau sekitar Rp 90 juta. Gadis belia itu akhirnya mengaku bahwa uang hasil penjualan keperawanannya itu akan ia gunakan untuk kuliah. "Uang ini untuk membeli kebutuhanku dalam pendidikan seni. Sedang sisanya untuk tempat kuliah yang aku inginkan," ujarnya.
4. Seorang mahasiswi di Amerika Serikat, Natalie Dylan (22 tahun), nekat menjual keperawanannya juga via internet. Uang yang didapat rencananya bakal dipakai sebagai biaya kuliahnya. Natalie Dylan mengungkapkan bahwa tawaran tertinggi sejauh ini sudah mencapai angka mencengangkan, US$ 3,7 juta. Mahasiswi tingkat master ini mengaku mendapat ide itu setelah menyaksikan saudarinya yang bekerja di bisnis prostitusi selama beberapa minggu, mampu membiayai pendidikan secara mandiri.
5. Di Hongkong, seorang remaja yang namanya dirahasiakan juga bikin geger karena kenekatannya menjual keperawanan lewat internet. Sejumlah orang telah mengajukan penawaran, dengan harga tertinggi yang terpantau mencapai US$ 7800 atau sekitar Rp 73,5 juta. Aksi ini menarik perhatian polisi setempat. Penyelidikan pun dilakukan karena hubungan seks dengan anak di bawah umur adalah kejahatan menurut hukum di Hongkong. Menurut polisi, dalam iklan di situs hkmensa.net, si gadis itu mengaku putus asa mencari uang, sehingga menjual diri dengan harga minimum US$ 1300.
6. Rafaella Fico, 21 tahun, mantan pacar pesepakbola Christiano Ronaldo, juga pernah menawarkan keperawanannya senilai 1 juta euro (sekitar Rp 14,5 miliar). Penawaran itu diberikan sendiri oleh Rafaella dengan dalih ingin membangun rumahnya di Roma serta membiayai kariernya sebagai foto model. Rafaella menawarkan tubuh seksinya dalam sebuah lelang secara online dan mengaku siap menyerahkan keperawanannya kepada pria yang berani memberikan tawaran tertinggi. Tawaran pertama langsung datang dari seorang pria yang menawar 855.000 pounds (Rp 14,3 miliar), namun ternyata Raffella masih ingin harga lebih tinggi.
7. Seorang gadis Inggris berusia 18 tahun menjajakan perawannya lewat internet seharga Rp 170 juta lebih. Perempuan bernama samaran Brunette yang masih tinggal di rumah orangtuanya itu, seperti dikutip Brisbane Times, mengatakan bahwa ia ingin sekali masuk Jurusan Fisika di Universitas Salford pada September nanti, tapi keluarganya tidak memiliki uang yang cukup. "Sebenarnya aku ingin menjaga keperawananku untuk seorang lelaki yang tepat dalam pernikahan. Tapi aku terjepit masalah keuangan," katanya. Dalam iklan jual diri itu ditulis bahwa dia masih perawan, cantik, memiliki ukuran dada 34C, bermata hijau, dan bertubuh bagus. Didesak wartawan apa buktinya masih perawan, ia hanya menjawab "Aku tak tahu bagaimana membuktikannya pada orang-orang, tapi percayalah, aku masih perawan," ujarnya.
8. Di Indonesia, seorang yang mengaku gadis Bandung berusia 20 tahun memasang iklan di internet untuk menjual keperawanannya. Iklan tersebut berbunyi: "Saya gadis Bandung usia 20 thn mau jual keperawanan saya karena saya butuh biaya buat operasi ibu saya,saya harap ada yg mau bantu ibu saya, saya iklas demi ibu saya. hubungi saya ke no 0857205xxxxx.trimakasi." (mohon maaf nomor kami samarkan).
9. Seorang siswi kelas 3 SMA di kota Bogor berinisial MS (17 tahun), mengaku keperawanannya telah direnggut seorang pria di Hotel Papaho, Jalan Raya Kedung Halang, kelurahan Cibuluh, kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Namun yang ini bukan MS sendiri yang menjualnya, melainkan oleh germo yang bernama Herawati dan Edi. Kedua germo ini menggunakan sistim multi level marketing (MLM). Modusnya adalah dari satu korban ke korban lainnya. Korban diiming-imingi dan dijanjikan uang banyak, asal bersedia menemani para lelaki hidung belang.
10. Rika, seorang gadis imut di Pekanbaru mengaku sudah melepaskan keperawanannya sejak dia duduk dibangku kelas satu SMA dengan harga Rp30 juta. Hal itu dilakukan Rika terhadap seorang pengusaha bernama Ahok alias Koko (32 tahun). Rika mengaku kenal Koko sejak ia berumur 16 tahun. Waktu kencan pertama Rika diberikan uang Rp30 juta, dan kini setiap bulannya ia dikirimi Rp20 juta. Menurut Rika, uang itu dia kumpulkan untuk membeli mobil Honda Jazz yang diimpikannya.
11. Nadya, seorang mahasiswi di sebuah kampus swasta di kawasan Jakarta Pusat menjual keperawanannya dengan harga Rp 7 juta. Gadis cantik yang kini menginjak usia 20 tahun melepaskan keperawanannya di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat. Ia mengaku menjual keperawanannya hanya untuk mendapatkan sejumlah uang.
Itulah beberapa kisah nyata para gadis yang nekad menjual keperawanannya dengan berbagai motivasi dan alasan. Sekali lagi, kisah-kisah di atas hanyalah sebuah ulasan, bukan untuk dicontoh ataupun ditiru perbuatan mereka. Semoga para pembaca bisa mengambil hikmah dari kisah-kisah tadi.
(Digosip.blogspot.com);foto:Rafaella Fico
www.digosip.blogspot.com