Kamis, 16 Februari 2012

Ahmad Dhani - Global TV Berdamai

Konflik antara Ahmad Dhani dengan Global TV akhirnya menemukan titik temu. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

"Pada hari ini Dewan Pers mencoba melakukan mediasi antara Ahmad Dhani dengan Global TV. Hari ini, kedua pihak menganggap selesai konflik terkait kode etik dan pemberitaan,"

Setelah masing-masing pihak memaparkan kronologis peristiwa menurut versinya, Dewan Pers berkesimpulan mereka sama-sama melakukan kesalahan.

Kesalahan mantan suami Maia Estianti itu karena berusaha mengambil hasil rekaman dengan cara memaksa. Sedangkan, Global TV melakukan kekeliruan berupa pemberitaan secara berlebihan pascainsiden perampasan kamera tersebut.

"Saya sampaikan kesimpulan, pertama, tidak ada tindakan pemukulan kepada kru Global TV. Kedua, Dewan Pers melihat Ahmad Dhani melakukan tindakan yang melanggar kode etik, yaitu mengambil paksa perangkat liputan,"

Seperti diketahui, Ahmad Dhani menjadi buah bibir karena berusaha merampas kamera dan kaset rekaman milik Global TV. Pada Senin, 28 Februari 2011, sekira pukul 20.00 WIB, dua wartawan Global TV Syahriani (reporter) dan Noviandi Kurniawan (kameraman), tengah mencari kebenaran gosip Mulan Jameela telah melahirkan.

Mereka tengah berada di depan rumah Mulan di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dhani sepertinya tak suka dengan kehadiran wartawan. Bersama karyawannya, duda tiga anak itu langsung mendatangi wartawan.

Noviandi sudah menuruti permintaan Dhani dan karyawannya untuk tidak menyalakan kamera. Namun, pentolan band Dewa 19 itu malah meminta karyawannya untuk mengambil kaset milik Noviandi. Dhani juga mencoba mengambil kunci mobil. Dhani bahkan sempat mengambil tas pinggang milik Noviandi dan handphone milik Syahriani. Akibat kericuhan yang terjadi sekira 40 menit itu, Noviandi mengalami luka memar dan goresan di leher.


www.digosip.blogspot.com