Satu situs di India, baru-baru ini, memberitakan asteroid seukuran bus menuju bumi pada Kamis malam lalu, 26 Januari 2012. Bahkan, benda asing itu diperkirakan lebih dekat dengan orbit bulan. Namun, para ahli menyatakan batu angkasa tersebut tidak menimbulkan bahaya yang mempengaruhi Bumi. Mungkin efek yang dirasakan bumi akibat asteroid itu pun tak terlalu terasa.
"Asteroid 2012 BX34 meluncur pada jarak 59.044 km dari Bumi sekitar pukul 9 malam pada Kamis," kata Direktur perkumpulan masyarakat pecinta planet, N Raghunandan Kumar.
Menurut Kumar, bulan mengorbit pada bumi dengan jarak rata-rata sekitar 386.000 km. Sedangkan batu dari ruang angkasa yang pertama kali diamati pada 25 Januari itu memiliki lebar sekitar 11 meter dan berjarak mendekati bumi. Ukuran itu dinilai terlalu kecil untuk menimbulkan ancaman bagi Bumi. Asteroid 2012 BX34 itu sendiri berputar mengelilingi matahari setiap 242 hari.
Asteroid adalah bagian kecil dari tata surya dalam orbit mengelilingi matahari. Asteroid yang lebih besar disebut planetoids.
(TNT/BOG);foto:ilustrasi
Menurut Kumar, bulan mengorbit pada bumi dengan jarak rata-rata sekitar 386.000 km. Sedangkan batu dari ruang angkasa yang pertama kali diamati pada 25 Januari itu memiliki lebar sekitar 11 meter dan berjarak mendekati bumi. Ukuran itu dinilai terlalu kecil untuk menimbulkan ancaman bagi Bumi. Asteroid 2012 BX34 itu sendiri berputar mengelilingi matahari setiap 242 hari.
Asteroid adalah bagian kecil dari tata surya dalam orbit mengelilingi matahari. Asteroid yang lebih besar disebut planetoids.
(TNT/BOG);foto:ilustrasi
www.digosip.blogspot.com