Jumat, 17 Februari 2012

Dituduh Malin Kundang, Afgan Gelar Konferensi Pers

Pada tanggal 14 Juni 2011 lalu, penyanyi Afgan Syah Reza dilaporkan ke polisi oleh pihak WannaB dengan tuduhan telah melanggar kesepakatan dalam kontrak kerja. Pihak WannaB merasa Afgan seperti Malin Kundang karena tak tahu berterimakasih.
Akhirnya, pada Jumat tanggal 17 Juni 2011, bertempat di Menara Batavia, Jakarta Pusat, Afgan bersama kuasa hukumnya, Nizamuddin pun menjawab tuduhan dari pihak WannaB dengan menggelar konferensi pers. Dalam kesempatan itu, Afgan memberikan penjelasan mengenai kontrak kerjanya dengan WannaB.
Menurut Nizamuddin, kerjasama Afgan dengan WannaB dimulai pada tanggal 14 September 2007. Dalam perjanjian itu disepakati ada dua album. Dan jangka waktu perjanjian selama dua tahun. "Secara hukum perjanjian berakhir pada 14 September 2009 lalu. Kemudian mengatur adanya opsi. Tetapi, sampai tanggal 25 November tak ada kejelasan hak opsi. Maka Afgan menyatakan akan mengadakan kontrak dengan pihak lain," jelas Nizamuddin.
Ternyata, setelah itu terjadi perbedaan pendapat tentang hak opsi. Akhirnya, diadakan perjanjian perdamaian. Dalam perjanjian itu berisikan kesepakatan kerjasama produksi untuk dua lagu. Satu lagu sudah terselesaikan. Sedangkan satu lagu sisanya, masih mencari yang sesuai dengan karakter suara Afgan. "Pada 30 Mei, WannaB menyampaikan perjanjian itu adalah pengelabuan dari Afgan. Faktanya tidak demikian, karena kita masih punya itikad baik. Dan tanggal 14 dilaporkan," ucapnya.
Afgan mengaku memilih lagu itu harus sesuai dengan hati. Dan ia tak suka jika dipaksa karena menurutnya tidak akan baik. Ia menegaskan dirinya tak pernah melupakan jasa WannaB terhadap perjalanan kariernya di industri musik tanah air. "Sama-sama dari nol hingga bisa sampai seperti sekarang. Mereka sudah seperti keluarga," ujar pelantun lagu 'Sadis' ini.
Pihak Afgan membantah telah melakukan pengkhianatan dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap WannaB. Bahkan, kubu Afgan menduga laporan itu hanyalah sebuah trik untuk mendapatkan popularitas dengan mendompleng nama besar Afgan sebagai penyanyi. Sementara pihak WannaB sendiri masih menganggap Afgan telah berkhianat, karena saat menerima sebuah award, di atas panggung Afgan justru mengucapkan terimakasih buat label lain.
(Digosip.blogspot.com)


www.digosip.blogspot.com