Selasa, 28 Februari 2012

Final AFF di Malaysia Rusuh

Di setiap cabang olahraga, kalah menang adalah hal yang biasa. Begitu pula perasaan Syahrini yang tidak merasa kecewa dengan Timnas Indonesia meski kalah dalam leg pertama final Piala AFF 2010 melawan Malaysia hari Minggu (26/12) lalu. Syahrini yang menonton secara langsung hanya merasa kecewa dengan sikap pendukung Malaysia yang dinilai tidak sportif.


"Kemarin kan aku nonton langsung di Bukit Jalil, kalau ditanya kecewa dengan Timnas kita, nggak juga. Tapi namanya perjuangan pasti ada kalanya menang, ada kalanya kalah. Ya kita harus sportif mengakui bahwa kemarin pola serangan Malaysia jauh lebih unggul daripada Indonesia,

Diakui Syahrini, mental pemain Indonesia sempat menurun karena kondisi di stadion tidak kondusif. Bukan hanya pemain yang ditembaki laser di matanya, tapi para supporter dari Indonesia juga dilempari botol air mineral di Bukit Jalil. Akibatnya, para pendukung Timnas Indonesia pun jadi down.

"Supporter Malaysia sangat tidak bersahabat dengan kita. Itu yang memicu jadi down, dan aku sangat kecewa dengan permainan laser yang ditembaki kepada Timnas kita,"

"Misalnya mata Markus (kiper) dibuat hijau biru," sambungnya, "Aku lihat karena posisiku sangat dekat dan ada biru hijau di mata Markus, sampai pertandingan ditunda dan distop waktu itu. Tapi saat dilanjutkan lagi dengan mental Timnas kita yang sudah down sekali, jadinya 3-0 deh."

Selain supporter, panitia Piala AFF 2010 di Malaysia juga dianggap tidak konsisten. Awalnya, pemerintah Malaysia melarang membawa makanan dan minuman dalam stadion, dan para pendukung Indonesia pun menurut. "Tapi kok supporter Malaysia bawa makanan dan minuman, mercon segala macam buat melempari supporter kita, ya disayangkan,"

"Aku kesel ya, kecewa sekali. Nggak bisa ngomong apa-apa karena suasana sudah rusuh sekali. Unpredictable condition. Aku nggak bisa prediksi suasananya seperti apa,"



www.digosip.blogspot.com