Sabtu, 18 Februari 2012

Foto Foto Topless Jenny Cortez Beredar

Foto-foto topless Jenny Cortez ketika tengah syuting film 'Pemburu Hantu the Movies' beredar di internet. Merasa dirugikan, Jenny segera lapor polisi. Bersama manajemennya, bintang film 'Air Terjun Pengantin' itu tadinya sepakat untuk membawa kasus ini ke jalur hukum. Ia berencana menuntut rumah produksi film tersebut yaitu Cita Baru Production. "Kita merasa kecolongan. Karena waktu syuting itu nggak ada kamera handphone. Cuma ada kamera digital. Terus tiba-tiba ada foto-foto seperti itu," ujar Jenny.
Kapan Jenny akan menuju kantor polisi belum bisa dipastikan. Yang jelas bintang pendatang baru yang sempat bikin heboh karena foto berbikininya beredar itu ingin nama baiknya kembali. "Tadinya manajer aku pikir cuma foto syur biasa. Pas dia lihat juga kaget kok sampai begitu fotonya. Di sini aku yang dirugiin. Pencemaran nama baik. Aku kan juga punya keluarga," jelasnya.
Jenny Cortez syok melihat foto-foto toplessnya beredar di internet. Pemain film 'Air Terjun Pengantin' itu mengaku bingung mengapa pose syurnya bisa diabadikan. "Aku syok. Bingung bisa ambil foto aku gimana, padahal disitu cuma sedikit orangnya," ucap Jenny kaget. Jenny berujar bahwa foto tersebut diambil saat ia sedang melakukan prosesi syuting film 'Pemburu Hantu The Movie'. Kala itu ia akan dirias untuk menutupi bagian dadanya guna melakoni sebuah adegan di film tersebut.
"Kenapa bisa kelihatan, itu aku mau dilem. Mau ditutup putingnya," katanya blak-blakan.
Jenny Cortez sempat meradang kepada rumah produksi film 'Pemburu Hantu The Movie' (PHTM). Namun kini perempuan kelahiran 8 Oktober 1987 yang bertubuh seksi itu melunak dan siap mengambil jalan musyawarah.
Jenny melunak karena produser film PHTM telah meminta maaf kepada dirinya. Ia pun tidak ingin terburu-buru untuk membawa masalahnya je jalur hukum. Dalam waktu dekat ini pemain film 'Air Terjun Pengantin' itu siap bertemu dengan pihak rumah produksi PHTM.
"Mau dibawa ke jalur hukum, tapi nunggu dulu musyawarah sama pihak PH (Production House). Produser PH juga sudah minta maaf," ucap Jenny saat menggelar jumpa pers di Jalan Tirtayasa no. 24, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2010)
Perempuan berusia 22 tahun itu pun berharap dirinya tidak tersangkut kasus pornografi. Namun jika terjadi, ia ingin pihak rumah produksi film PHTM tidak lepas tangan. "Yang jelas tanggung jawab ke PH apabila nanti Jenny terjerat kasus pornografi, jadi mereka yang menyelesaikannya," tambah pengacara Jenny, dr. Oie Joeli, SH, MH.
sumber:detikhot.com

www.digosip.blogspot.com