Sabtu, 11 Februari 2012

Hari Ini Aceh Dilanda Gempa Yang Berpotensi Tsunami

Aceh kembali dilanda gempa bumi hari ini, Rabu tanggal 11 April 2012 yang berpotensi tsunami. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat gempa di Aceh yang terjadi tanggal 11 April 2012 ini berada di Kabupaten Simeulue, Aceh dengan kekuatan gempa 8,5 SR (Skala Ritcher) dan berpotensi tsunami. Akibat gempa ini, terminal bandara rusak, namun penerbangan masih lancar. Gempa susulan juga masih dirasakan.
BMKG semula mencatat gempa di Aceh ini berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara itu United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitud 8,7.
Berdasarkan data BMKG, gempa mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB. Pusat gempa di perairan sebelah barat Aceh, dekat Gunung Semeleu dengan kedalaman 10 km. Gempa juga dirasakan hingga ke Dumai, Riau dan Penang, Malaysia
Gempa 8,5 SR yang melanda laut bagian barat Sumatera atau persisnya didekat  Simelue, Aceh terasa oleh sebagian masyarakat yang tinggal di daerah Sumatera. Warga Kota Medan, Sumatera Utara, berhamburan keluar rumah dan kantor setelah merasakan gempa hebat, sore ini. Banyak yang penasaran apa penyebab gempa yang terjadi di Simeuleu Aceh ini.
"Gempa, gempa, gempa, semuanya bergoyang, kopi kami pun begitu kuat goncangnya,"ucap seorang warga Medan seperti dilansir tribunnews, di Jl Wahid Hasyim, Rabu (11/4/2012).
Mulya, warga Panam, Pekanbaru, mengaku merasakan kekuatan gempa tersebut. Ia yang saat itu berada didalam rumah langsung berlarian keluar. "Iya gempanya terasa sampai ke Pekanbaru, cukup kuat juga terasanya, kami saja sampai kaget dan takut," ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Rinaldi warga Agam, Sumatera Barat.  Ia juga merasakan getaran gempa yang cukup tinggi. "Gempanya cukup kuat, tapi tidak bergetar seperti gempa di Padang  beberapa tahun yang lalu. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa dan tidak bertambah lagi gempanya," ujarnya.
Gempa pun dirasakan masyarakat Kerinci, Jambi. Seorang warga bernama Danafril mengatakan, goyangan gempa cukup kuat terasa didaerahnya. "Kami kira pusatnya didekat gunung Kerinci, tapi setelah melihat televisi ternyata gempanya berpusat di Aceh," lanjutnya
Wartawan Serambi Indonesia (TRIBUNnews.com Network) melaporkan, mayat tergeletak di jalan depan Masjid Jamik, Syiah Kuala, sebelum ditemukan Muhammad Reza, mahasiswa FKIP Unsyiah, Banda Aceh.
Polisi masih mencari keluarga korban tewas akibat gempa di Aceh ini menyusul gempa besar yang mengguncang Banda Aceh, Rabu (11/04/2012) siang. Belum ada rincian mengenai penyebab dan identitas korban.
(Op)


www.digosip.blogspot.com