Kuman atau bakteri bisa tersebar dimana saja, tak terkecuali di rumah sakit lewat bantal dan kasur pasien. Para pasien rumah sakit pun hendaknya mewaspadai bantal-bantal di rumah sakit. Ada kemungkinan bantal-bantal itu dapat menjadi media penularan dari berbagai jenis virus, demikian hasil sebuah studi terbaru.
Untuk itu, para perawat dianjurkan mencuci tangannya secara teratur dan memberi cairan pembunuh kuman pada kasur dan bantal. Perangkat-perangkat rumah sakit itu dapat menyebabkan pasien terinfeksi bakteri.
Serpihan kulit mati, guguran butir-butir ketombe, dan cairan beracun dapat melekat di bantal rumah sakit. Pasien dapat tertular berbagai penyakit, antara lain influenza, cacar air, hepatitis, bahkan lepra, sebagaimana dikutip dari laman Telegraph. Penelitian oleh Barts dan The London NHS Trust menemukan bahwa bantal-bantal rumah sakit "menyimpan" 30 jenis bakteri yang dapat menginfeksi tubuh manusia.
Kain linen yang banyak digunakan di tempat tidur pasien agar dicuci secara rutin, kata studi itu pula. Ini lantaran bantal dapat menjadi media penularan berbagai bakteri. Dianjurkan pula agar rumah sakit membersihkan bekas tetesan airmata pasien. Ini lantaran pasien dapat terinfeksi melalui hidung, mulut, telinga, kata laporan itu.
Editor:AA Ariwibowo;sumber:antaranews
Serpihan kulit mati, guguran butir-butir ketombe, dan cairan beracun dapat melekat di bantal rumah sakit. Pasien dapat tertular berbagai penyakit, antara lain influenza, cacar air, hepatitis, bahkan lepra, sebagaimana dikutip dari laman Telegraph. Penelitian oleh Barts dan The London NHS Trust menemukan bahwa bantal-bantal rumah sakit "menyimpan" 30 jenis bakteri yang dapat menginfeksi tubuh manusia.
Kain linen yang banyak digunakan di tempat tidur pasien agar dicuci secara rutin, kata studi itu pula. Ini lantaran bantal dapat menjadi media penularan berbagai bakteri. Dianjurkan pula agar rumah sakit membersihkan bekas tetesan airmata pasien. Ini lantaran pasien dapat terinfeksi melalui hidung, mulut, telinga, kata laporan itu.
Editor:AA Ariwibowo;sumber:antaranews
www.digosip.blogspot.com