Senin, 06 Februari 2012

Inilah 14 Grand Finalist L-Men Of The Year (LOTY) 2011

14 besar Grand Finalist L-Men Of The Year (LOTY) 2011 telah terpilih. Setelah para kontestan melewati berbagai proses yang harus dijalani, akhirnya para juri menentukan 14 Grand Finalist LOTY 2011 ini. Ke 14 Grand Finalist L-Men Of The Year (LOTY) 2011 ini dipilih berdasarkan hasil foto dan rekaman interview pada Pre-Audisi dan Audisi L-Men of the Year (LOTY) 2011 yang berlangsung di 19 kota di Indonesia.
Malam Grand Final L-Men Of The Year (LOTY) 2011 yang bertema 'Break The Boundaries' akan berlangsung pada hari Minggu, tanggal 10 Juli 2011 dan disiarkan secara langsung di Trans7 mulai jam 9.30 WIB malam. Malam Grand Final L-Men Of The Year (LOTY) 2011 ini akan diselenggarakan di XXI Ballroom Djakarta Theatre Building.
Sebelum terpilih menjadi Grand Finalist, para kontestan harus memenuhi beberapa kriteria untuk menjadi icon L-Men. Dan seperti dikutip dari halaman l-men, inilah kriteria yang harus dipenuhi oleh para kontestan untuk menjadi Grand Finalist L-Men Of The Year (LOTY) 2011 :
  • Memiliki karakter dan dedikasi tinggi untuk menginspirasi masyarakat dan komunitas L-Men untuk menjalankan gaya hidup sehat bersama L-Men, baik secara langsung maupun melalui teknologi internet.
  • Memiliki potensi untuk berkembang menjadi public figure yang memiliki tubuh ideal atletis dan penampilan menarik.
  • Memiliki komitmen kuat untuk secara kontinyu bertransformasi bersama L-Men.
Dan berdasarkan hasil penilaian juri, inilah 14 Grand Finalist L-Men Of The Year (LOTY) 2011 :
1. Aditya Mohammad 
Wakil dari Kepulauan Riau
Profesi : Mahasiswa / Penggemar Otomotif
Kecintaan mahasiswa Teknik Sipil ini pada otomotif diawali dengan kecintaannya pada motor ketika masih duduk di bangku SMA. Karakter Aditya Mohammad yang menyukai tantangan membawanya diam-diam mengikuti berbagai balapan di Tanjung Pinang. Ketika mulai berkuliah, Adit yang lahir tanggal 11 Maret 1988 ini tertarik pada modifikasi mobil, sampai akhirnya aktif di salah satu komunitas mobil terkenal. Komitmennya yang kuat ditunjukkan dengan kegigihannya menginspirasi secara konsisten sejak gagal di audisi tahun lalu. Tahun ini, Adit berhasil memenangkan Pre-Audisi di Batam. Dengan jumlah follower Twitter terbanyak dibandingkan Grand Finalist lainnya, Adit datang mewakili Kepulauan Riau di Grand Final L-Men Of The Year 2011.

2. Rayhan Febrian 
Wakil dari Jawa Tengah
Profesi : Duta Wisata
Tumbuh di keluarga yang sering berpindah tempat tinggal karena pekerjaan orang tuanya membuat Rayhan terbiasa pada keberagaman. Bukan suatu kebetulan kalau Rayhan yang lahir pada tanggal 23 Februari 1990 ini akhirnya bisa terlibat di film yang mengangkat isu perbedaan garapan sutradara terkenal Hanung Bramantyo yang berjudul '? (Tanda Tanya)'. Kuliah di jurusan Manajemen Perhotelan, Rayhan juga ternyata terinspirasi pada keberagaman pariwisata. Untuk menyalurkan inspirasi itu, Rayhan berhasil menjadi Duta Wisata Semarang 2009. Dengan memenangkan Pre-Audisi Semarang, Rayhan kini juga siap menginspirasi gaya hidup sehat, sekaligus membuktikan bahwa seorang duta wisata, juga bisa memiliki sixpack!

3. Syarif Maricar
Wakil d
ari Maluku 
Profesi : Arsitek
Kecintaan pada dunia kesehatan sempat membuat Syarif hampir memilih jurusan Kedokteran, walaupun akhirnya pria asal Ambon ini memilih belajar ilmu teknik. Tidak heran kalau sekarang Syarif menjadi arsitek profesional yang sangat peduli dengan gaya hidup sehat. Di tengah kesibukannya memberikan seminar motivasi di berbagai daerah di Indonesia, Syarif berhasil mengatasi keterbatasan waktu untuk tetap latihan untuk membentuk tubuh atletis ideal. Tak hanya itu, para Grand Finalist juga mengakui kepemimpinannya dengan panggilan "Pak RT". Dengan memenangkan Pre-Audisi Ambon, Syarif kini siap berkompetisi merebut gelar L-Men Of The Year 2011.

4. Christian Loho 
Wakil dari Sulawesi Utara 1
Profesi : Pengusaha Cyber Cafe
Kecintaan Christian yang lahir pada tanggal 2 Oktober pada daerah asal keluarganya di Manado membawanya kembali ke sana setelah berkuliah di Jakarta. Berbekal gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer, Christian kini tengah merintis bisnisnya sendiri, membuka sebuah cyber cafe. Terjun langsung di bisnisnya ini, Christian tetap mencoba menyempatkan diri untuk berlatih di gym, hobi yang sudah menjadi passion-nya sejak duduk di bangku kuliah. Dengan sabar dan menjaga konsistensi dalam menjalankan bisnis dan latihan, Christian menjadi bukti nyata bahwa waktu bukan halangan untuk membentuk tubuh yang atletis dan ideal. Orang lain kini berdecak kagum melihat pahatan otot dan sixpack di tubuhnya. Dengan modal yang dimilikinya, Christian kini menjadi kompetitor yang patut diperhitungkan di L-Men of the Year 2011.

5. Jeremy Siregar
Wakil dari Sumatera Utara
Profesi : Guru Bahasa Inggris
Setelah menamatkan pendidikan SMA, Jeremy yang lahir pada tanggal 1 Desember 1985, pergi ke Singapura untuk melanjutkan pendidikannya di bidang teologi. Inspirasi terbesar dia untuk memilih pendidikan teologi ialah ayahnya sendiri yang merupakan seorang pendeta. Sekembalinya ke Medan, dia sempat menjadi tenaga pengajar di sekolah tinggi teologi, dan kini mengajar Bahasa Inggris di salah satu lembaga bahasa asing. Seiring berjalannya waktu, Jeremy juga mulai peduli gaya hidup sehat. Karena pada awalnya minder untuk ke gym, Jeremy membeli alat dan berlatih di rumah. Inilah usahanya untuk berani keluar dari zona ketidakpercayaan dirinya. Dengan memenangkan Pre-Audisi Medan, kini Jeremy siap menjadi inspirasi hidup sehat tidak hanya untuk para guru, tetapi untuk masyarakat secara luas.

6. Muhammad Ozy
Wakil dari Kalimantan Timur
Profesi : Drummer
Memiliki ayah seorang pemain sepakbola profesional di Samarinda pada era 70-an, merupakan inspirasi terbesar Ozy yang lahir pada tanggal 5 Mei 1987 untuk menyukai dua jenis olah raga sekaligus, futsal dan skateboard. Sempat merasakan keterbatasan beraktivitas karena asma, lulusan Universitas Mulawarman jurusan Manajemen Pemasaran ini tidak putus asa. Berbekal masukan dokter untuk mencoba latihan di gym, asma yang dulu selalu kambuh perlahan hilang dengan sendirinya. Sebagai bonus kerja kerasnya, drummer yang pernah menjuarai lomba band Se-Kalimantan Timur ini akhirnya mendapatkan tubuh atletis ideal yang dia impikan. Di tengah kesibukannya membantu usaha keluarganya di bidang mesin produksi, Ozy berhasil memenangkan Pre-Audisi di Balikpapan, dan masuk ke Grand Final L-Men Of The Year 2011.

7. Made Adiguna
Wakil dari Bali
Profesi : Hotelier
Pemuda asal Ubud, Made Adiguna yang lahir pada tanggal 29 Desember 1990 ini menjadi harapan tanah dewata untuk meraih juara L-Men Of The Year 2011. Dengan tinggi badan 184 cm, Adiguna menjadi salah satu calon model pendatang baru yang pantas diperhitungkan di tingkat nasional. Mahasiswa Universitas Udayana yang kini membantu orang tuanya menangani penginapan di Ubud ini mengaku sebelumnya tidak punya pengetahuan mengenai cara membentuk tubuh. Justru hal ini memotivasi dirinya untuk mencari tahu dan aktif di komunitas social media. Menjadi seorang Grand Finalist merupakan pembuktian Adiguna, bahwa kerja keras akan membuahkan hasil yang maksimal.

8. Adi Jaya
Wakil dari Jawa Timur 1
Profesi : Atlet Basket
Tinggi badan 187 cm dan tubuh yang sangat kurus menjadi motivasi terbesar Adi Jaya yang lahir pada tanggal 11 Maret 1992 ini untuk memulai latihan dan mendapatkan tubuh yang lebih proporsional. Ketekunannya kini memberikan tubuh atletis ideal yang proporsional dengan tinggi badannya. Kegemaran Adi Jaya bermain basket membawanya bersama tim menjuarai Menpora Cup, kompetisi basket se-Jawa Timur. Kini Adi Jaya menghabiskan waktunya dengan kuliah di jurusan Manajemen Bisnis, latihan, dan menyalurkan kecintaannya bermusik dengan menjadi vokalis salah satu band yang sering tampil di Surabaya. Memenangkan audisi di kotanya, Adi Jaya siap meneruskan dominasi Jawa Timur di L-Men Of The Year.

9. Gillian Pangalila
Wakil dari DKI Jakarta
Profesi : Aktivis Sosial
"Kemampuan adalah apa yang dapat anda lakukan.Motivasi menentukan apa yang Anda lakukan. Sikap menentukan seberapa baik Anda melakukannya," begitu kata Gillian yang rajin memberikan kata-kata bijak di social media, sama seperti kembarannya Gilbert. Pemenang Pre-Audisi Banten dan Audisi Jakarta ini gemar bermain basket sejak duduk di bangku SMA. Hobinya ini menjadi prestasi ketika Gillian bersama tim sekolahnya menjuarai kejuaraan basket di Semarang. Kepeduliannya terhadap sesama ditunjukkannya dengan aktif memimpin satu gerakan kampanye peduli HIV/AIDS. Dengan motto "learn by yesterday, live for today, and hope for tomorrow" Gillian siap mengkampanyekan gaya hidup sehat seperti yang dia jalani di L-Men Of The Year 2011.

10. Marino Alisastra
Wakil dari Jawa Timur 2
Profesi : Gitaris
Grand Finalist yang satu ini datang dengan cerita perjuangan dan kerja keras yang patut mendapat pujian. Di usia 35 tahun, Marino berhasil menurunkan berat badannya dari 98 kg menjadi 67 kg. Total lima Pre-Audisi dan Audisi dia ikuti untuk membuktikan kegigihannya mencapai impian menjadi L-Men of the Year. Marino melakukan berbagai hal dengan hati, termasuk menghibur masyarakat Surabaya dengan kemahiran bermain gitar. Kini, 9 gitar sudah menjadi koleksi kesayangannya. Lulusan Teknik Kimia yang pernah masuk AKABRI ini kini boleh berbangga bisa masuk ke Grand Final L-Men of the Year 2011 sebagai Grand Finalist dengan usia paling tua. Mimpinya besar dan jelas: menjadi contoh dan teladan, untuk semua orang yang mengenalnya.

11. Randy Yudhistira
Wakil dari Sulawesi Utara 2
Profesi : Mahasiswa Arsitektur
Terpilih sebagai salah satu Grand Finalist, Randy datang dengan beberapa prestasi membanggakan di usianya yang masih sangat muda, antara lain terpilih sebagai Juara 1 Duta Wisata Kota Bitung 2006. Padahal, Randy sempat merasa rendah diri karena memiliki tubuh yang sangat kurus. Berawal dari keterbatasan itu, mahasiswa yang kini juga bekerja di perusahaan konsultan arsitektur mulai melakukan latihan untuk mendapatkan tubuh atletis ideal. Prestasinya mendapatkan gelar The Most Photogenic dan The Most Favorite di babak sebelumnya, membuatnya pantas mendapatkan Wild Card untuk melaju ke Grand Final mewakili Sulawesi Utara.

12. Okky Yoswara
Wakil dari Jawa Barat
Profesi : Mahasiswa Desain
"You can do anything you want with passion" Kalimat ini yang selalu dia katakan untuk memotivasi dirinya, sekaligus menginspirasi orang lain. Okky yang lahir pada tanggal 6 Oktober 1987 ini sadar, untuk bisa menginspirasi gaya hidup sehat, dia harus mampu membuktikan kepada orang lain bahwa dirinya sudah berhasil menjalankan gaya hidup sehat. Setelah bekerja keras mengubah tubuhnya dari sangat kurus menjadi atletis ideal seperti sekarang, Okky siap memberikan inspirasi pada orang lain. Pemilik wajah fotogenik ini tidak hanya mahir berpose di depan kamera, tapi juga menekuni fotografi di belakang kamera. Pemenang audisi Bandung yang juga hobi bersepeda ini siap membuktikan bahwa tidak ada yang tidak bisa dicapai selama kita melakukannya dengan passion.

13. Erik Suwanto
Wakil dari Sulawesi Selatan
Profesi : Distributor Alat Kesehatan
A big man, with a big heart. Kalimat ini yang mungkin paling tepat menggambarkan Erik, Grand Finalist wakil Sulawesi Selatan. Kebesaran hatinya disalurkan dengan mendonorkan darah secara rutin. PMI bahkan mendaulatnya sebagai salah satu duta PMI untuk hal ini. Bagi para juri, bukan hanya passion-nya di bidang sosial yang membuatnya pantas berkompetisi di Grand Final. Erik meyakinkan para juri, bahwa tubuh atletis yang dia dapatkan adalah hasil ketekunan dan kerja keras yang bisa menginspirasi orang lain. "Badan saya adalah saksi hidup hasil produk L-Men." Kalimat inilah yang senantiasa dikatakannya. Pemilik bisnis distribusi peralatan kesehatan ini kini siap menunjukkan mimpi besarnya di L-Men of the Year 2011.

14. Yodi Widhani
Wakil dari Kalimantan Selatan
Profesi : Mahasiswa Akuntansi
Grand Finalist termuda di L-Men of the Year 2011 ini mengaku tidak merasa minder harus berkompetisi dengan Grand Finalist lain yang berusia lebih tua dari pada usianya yang baru 18 tahun. Menurutnya, daripada dijadikan halangan dan keterbatasan dirinya untuk berkembang, justru usia muda merupakan modal utamanya untuk belajar sebanyak-banyaknya dari orang lain. Yodi mengaku sangat ketat dalam hal mengatur waktunya untuk berkuliah, menjalani hobinya jogging dan bersepeda, latihan, serta berinteraksi dengan orang lain melalui social media. Setelah menjuarai Pre-Audisi Banjarmasin, Yodi juga aktif mengumpulkan dan menginspirasi L-Men Community di Banjarmasin. Kini Yodi siap bertanding untuk mendapatkan kepercayaan juri dan masyarakat menjadi seorang juara, sang inspirator.
(Digosip.blogspot.com);foto:situs resmi l-men


www.digosip.blogspot.com