Sabtu, 04 Februari 2012

Lakukan Pelecehan, Juri Indonesian Idol Dilaporkan ke KPI

Ada kabar kurang mengenakkan dari ajang Indonesian Idol 2012. Dinilai telah melakukan pelecehan terhadap hak asasi manusia, para juri Indonesian Idol 2012 yang terdiri dari Ahmad Dhani, Anang Hermansyah dan Agnes Monica dilaporkan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Acara Televisi Indonesia (AMPATI) ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Menurut perwakilan AMPATI Hartoyo, pelaporan ini dilakukan karena menilai para juri telah merendahkan para peserta Indonesian Idol. "Komentar mereka yang tak ada kaitannya dengan suara. Misalnya penampilan yang dinilai terlalu feminin atau maskulin. Bahkan tak jarang perkataan mereka melecehkan dan menertawakan calon peserta," ujarnya di kantor KPI Jakarta, Rabu (4/4/2012).
Hartoyo menilai cara-cara para juri seperti itu patut dipertanyakan lantaran telah melanggar hak asasi manusia seseorang. Bahkan sudah dapat dikatakan sebagai tindakan yang merendahkan martabat kemanusiaan berdasarkan identitas gender atau penampilan seseorang.
"Sikap juri sangat sexist. Untuk itu kami meminta KPI melarang keras para juri merendahkan, mendiskriminasi atau mengeluarkan pernyataan pada calon peserta atas dasar apapun melalui RCTI selaku penyelenggara Indonesian Idol 2012," tegasnya.
Aduan AMPATI ke KPI ini belum mendapat tanggapan dari pihak RCTI sebagai lembaga penyelenggara program Indonesian Idol. Menurut Manager Produksi Untung Pranoto, pihaknya belum dapat memberikan tanggapan atas pengaduan tersebut. Sebab mereka belum menerima pemberitahuan dari KPI.
"Aku belum bisa memberikan komentar lebih lanjut. Karena kita juga belum tahu laporannya seperti apa," ujarnya kala dihubungi wartawan.
Pria ini juga menekankan bahwa para juri hanya memberikan kritikan kepada peserta Idol sesuai dengan kapasitasnya. "Di sini saya perlu tekankan bahwa para juri itu hanya berusaha memberikan kritik yang membangun kepada para peserta. Dan mereka komentar sudah sesuai dengan tugas mereka sebagai juri. Itu mereka lakukan secara spontanitas setelah melihat peserta. Jadi gak ada skrip atau skenario dari kami," paparnya. Namun begitu pihaknya berjanji akan memberikan tanggapan setelah menerima pernyataan resmi dari KPI.
sumber:kapanlagi.com


www.digosip.blogspot.com