Begitu miris jika melihat foto atau gambar di atas. Seorang lelaki yang pantas disebut sebagai pahlawan sekaligus pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, kini di masa tuanya malah hidup menjadi gelandangan. Apakah hanya sampai disini kepedulian bangsa dalam menghargai jasa-jasa para pahlawannya? Di Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 67 tahun ini, apakah kita masih mengingat jasa para pejuang seperti lelaki tua ini?
Dulu orang tua itu adalah pejuang kemerdekaan RI, sekarang ia hidup menjadi gelandangan di negaranya sendiri, dimana darah dan nyawanya pernah dipertaruhkan untuk kemerdekaan bangsa ini. Kita semua bisa menikmati kemerdekaan ini, tapi sang pahlawan ini malah hidup terlantar.
Apakah negara Indonesia ini sudah pantas disebut merdeka? Biaya perayaan Upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara menghabiskan dana sampai Rp.7,18 miliar, sedangkan dulu mereka yang berjuang hanya bermodalkan semangat juang.
Apakah kita pernah mengucapkan rasa terimakasih kita pada pahlawan kemerdekaan seperti pria tua ini? Ingatlah bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ini hanya sekedar renungan buat kita sekaligus mengingatkan untuk menanam rasa solidaritas kita kepada para pejuang kemerdekaan yang masih hidup. Dan berterimakasih kepada para pahlawan bangsa ini.
Apakah negara Indonesia ini sudah pantas disebut merdeka? Biaya perayaan Upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara menghabiskan dana sampai Rp.7,18 miliar, sedangkan dulu mereka yang berjuang hanya bermodalkan semangat juang.
Apakah kita pernah mengucapkan rasa terimakasih kita pada pahlawan kemerdekaan seperti pria tua ini? Ingatlah bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ini hanya sekedar renungan buat kita sekaligus mengingatkan untuk menanam rasa solidaritas kita kepada para pejuang kemerdekaan yang masih hidup. Dan berterimakasih kepada para pahlawan bangsa ini.
(Op)
www.digosip.blogspot.com