Tak sekedar membuat Jambore Karya Tunas Nusantara, Olivia Zalianty juga ingin menggambarkan keindahan Pulau Komodo di layar lebar.
Bersama sang kakak, Marcella Zalianty, Olivia membuat film tentang kegigihan masyarakat Pulau Komodo menjaga alamnya. Saat ini, film tersebut telah memasuki tahap penggodokan skenario.
“Memang aku yang develop. Cuma namanya kakak dan adik, kami pasti saling support. Insya Allah syutingnya pertengahan tahun, karena cuaca yang bagus di bulan Juni, Juli, dan Agustus,”
Adik Marcella Zalianty itu memiliki alasan untuk membuat film Komodo adalah karena dunia sedang melirik potensi Pulau Komodo. Bahkan, kata Olivia, dengan dilirik oleh wisatawan asing serta lokal, pendapatan perekonomian masyarakat Pulau Komodo sudah meningkat.
“400 ribu turis per tahun. Apalagi sebagai bangsa Indonesia, tugasnya membuat para turis melihat lebih jelas ke Pulau Komodo,”
Film Komodo merupakan feature dengan durasi 150 menit. Menurut Olivia, film ini bercerita tentang kisah cinta seseorang yang modern yang bertemu dengan peradaban purba.
“Isinya tentang kisah cinta, di mana pertemuan seseorang yang modern seperti seorang jurnalis bertemu dengan peradaban purba. Kita menampilkan eksotisme pemandangannya (Pulau Komodo), underwater shoot banyak,”
Film yang mengambil lokasi syuting di Pulau Komodo ini mengambil tagline ‘ketika cinta begitu purba’. “Filosofinya bagaimana masyarakat Pulau Komodo menjaga pulau itu sampai titik darah penghabisan. Tanpa pamrih,”
www.digosip.blogspot.com