Pesawat dari maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines jenis MA 60, pada Sabtu tanggal 7 Mei 2011, sekitar pukul 14.00 WIT jatuh di laut dekat Bandara Utarung Kaimana, Papua Barat. Menurut Kapolres Kaimana, Ajun Komisaris Besar Antonius Wantri Julianto, seluruh penumpang termasuk pilot berjumlah 27 orang, diperkirakan menjadi korban tewas karena kondisi pesawat Merpati yang terbelah dua. Lalu bagaimana kronologis kejadian jatuhnya pesawat Merpati jenis MA 60 ini di laut Papua? "Ini masih sementara dievakuasi, nanti saya kasih infonya sebentar," kata Kapolres, Sabtu, 7 Mei 2011.
Saat ini masih dilakukan pencarian korban. Dari seluruh penumpang, 15 telah ditemukan tewas. Sebelum jatuh, menurut saksi mata, pesawat Merpati MA-60 sempat berputar-putar selama kurang lebih 15 menit di langit Kaimana dan akhirnya jatuh ke laut. Lalu benarkah yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat Merpati MA 60 adalah karena cuaca yang buruk? Antonius masih belum bisa memastikannya "Kita belum tahu apakah karena cuaca buruk tadi atau bukan, belum ada pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu, Dirut Merpati Sardjono Jhony mengatakan, pesawat Merpati MA 60 yang jatuh di Teluk Kaimana, Papua, membawa 21 Penumpang dan nasibnya hingga kini belum diketahui. "Kita sedang kumpulkan data sejam yang lalu. Tim SAR sudah meluncur ke lokasi. Dan kita masih menunggu data dari sana," katanya.
Kapuskom Publik Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan pesawat Merpati MA 60 dalam penerbangan dari Sorong itu membawa penumpang yang terdiri dari18 orang dewasa, 2 anak dan 1 bayi. Ketika hendak mendarat di lapangan udara Kaimana, cuaca mendadak menjadi buruk. "Untuk pilot dan co-pilotnya ada dua, teknisi dua orang. Sedangkan pramugari kita belum tahu," ungkapnya.
(Digosip.blogspot.com)
Sementara itu, Dirut Merpati Sardjono Jhony mengatakan, pesawat Merpati MA 60 yang jatuh di Teluk Kaimana, Papua, membawa 21 Penumpang dan nasibnya hingga kini belum diketahui. "Kita sedang kumpulkan data sejam yang lalu. Tim SAR sudah meluncur ke lokasi. Dan kita masih menunggu data dari sana," katanya.
Kapuskom Publik Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan pesawat Merpati MA 60 dalam penerbangan dari Sorong itu membawa penumpang yang terdiri dari18 orang dewasa, 2 anak dan 1 bayi. Ketika hendak mendarat di lapangan udara Kaimana, cuaca mendadak menjadi buruk. "Untuk pilot dan co-pilotnya ada dua, teknisi dua orang. Sedangkan pramugari kita belum tahu," ungkapnya.
(Digosip.blogspot.com)
www.digosip.blogspot.com