Sidang kasus video porno Ariel yang juga melibatkan Luna Maya dan Cut Tari hingga saat ini terus bergulir di Pengadilan Negeri Bandung. Agar tak berlarut-larut dan menganggu ketenangan banyak pihak, disarankan agar proses persidangan kasus tersebut dipercepat.
Saran tersebut disampaikan oleh Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno, Rabu (22/12/2010). Hadi juga meminta media massa ikut mendorong agar Pengadilan Negeri Bandung mempercepat proses sidang mantan vokalis Peterpan itu.
"Saya ingin sidang ini tidak terlalu lama, cepat berakhir, cepat diputus karena dampak persoalan porno terus muncul, akhirnya mengganggu banyak pihak. Media massa seharusnya bisa mempromosikan yang lain. Persidangan harus cepat selesai,"
Saat pertama kali kasus video porno tersebut bergulir, Hadi pernah mengingatkan akan adanya dampak yang besar saat video porno Ariel tersebar. Terutama terhadap anak-anak Indonesia.
"Melihat efek video porno itu buruk yang dibuat oleh siapapun, apalagi dibuat oleh Ariel. Karena Ariel merupakan public figure yang banyak pengagumnya. Tentu dari asumsi itu sangat berpengaruh ingin tahu anak-anak. Dari keingintahuannya itu akan menirukan karena perilaku fans menirukan tokoh idolanya. Tidak hanya dalam cara berpakaian, tapi gaya hidupnya dan perilaku sehari-hari sering jadi model,"
www.digosip.blogspot.com