Sebagai aktris pendatang baru, ternyata Tasya Djerly tidak takut untuk beradegan vulgar ataupun beradegan ranjang dalam film yang diperankannya. Terbukti dalam film terbarunya yang berjudul 'Akibat Pergaulan Bebas 2' (APB 2), Tasya rela melakukan adegan ciuman dan bercinta di atas ranjang dengan aktor asal Malaysia, Keith Foo. Bagi pemeran tokoh Dini di film 'Akibat Pergaulan Bebas 2' ini, beradegan vulgar merupakan tantangannya sebagai artis profesional.
Tasya pun berbicara tentang perannya sebagai Dini, perempuan yang ditiduri hingga hamil di film APB 2. "Agak sedikit-sedikit vulgar. Ya, aku maunya yang seksi. Dan, aku nggak pernah takut. Ya, maunya, jadi pengalaman baru aja," ujarnya, saat ditemui di D' Hook, Jalan Radio Dalam Raya, Jakarta Selatan.
Pada dasarnya Tasya Djerly memang menyukai pakaian seksi. Keluarganya juga tidak melarangnya selama itu menunjang karirnya sebagai aktris. Asalkan, adegan itu masih dilakukan dalam batas kewajaran. "Keluarga its oke, why not?. Jalan untuk karir itu, bagi mereka nggak masalah. Cuma, jangan melepas semuanya. Aku sendiri sih, memang benar-benar tantangan ya. Profesional aja. Kalau skenarionya gitu, aku terima," ucap Tasya yang lahir di Manado pada tanggal 18 Agustus 1990 itu.
Memang tak mudah menjadi artis besar dan terkenal di dunia hiburan. Karena itulah, Tasya Djerly siap melakoni peran apapun termasuk beradegan hot di ranjang agar kemampuan aktingnya bertambah. "Adegan ranjang ya tidak apa-apa, aku menerima saja. Selama itu masih bisa lulus sensor dan batasan yang wajar," terangnya.
Sebagai pendatang baru di dunia akting, diakui Tasya tidak mudah untuk memulainya. Awalnya, ia hanya seorang figuran atau sekadar numpang lewat dalam film. Lambat laun karirnya mulai berkembang. "Dulu cuma jadi figuran, numpang lewat doang. Aku pernah main di sinetron Mawar Melati dan Sejuta Cinta Marshanda. Malah di film Suster Keramas aku jadi hantunya. Sekarang ditawari main film ini senang banget," ujar Tasya.
Meski bakal mendapat kritikan, Tasya mengaku sudah siap. Ia bahkan tak peduli jika banyak orang mencibir akibat perannya yang terbilang berani tersebut. "Aku nggak takut dengan kritikan, aku sudah siap. Aku memang suka tampil seksi. Orangtua juga nggak masalah," sambung Tasya.
Tasya Djerly memang bisa dibilang punya segalanya untuk menopang sukses kariernya. Postur tubuhnya yang tinggi dan terbilang cukup seksi, semua ada pada dirinya. Ia sendiri mengaku sadar akan hal itu. "Aku bersyukur banget punya body seperti ini. Aku suka banget pakai rok mini dan kemben, soalnya kelihatan banget seksinya," ujarnya seraya menunjuk paha dan bokong sebagai bagian terseksi yang ada pada tubuhnya.
Jika sekarang ini banyak film yang menampilkan adegan-adegan yang memamerkan tubuh terbuka perempuan, hal itu tak terlalu digubris oleh Tasya. "Kalau pun harus beradegan vulgar aku tetap izin dulu sama keluarga, biar mereka tahu karena aku juga punya batasan-batasan yang boleh dilakukan atau tidak," ujarnya.
(Digosip.blogspot.com)
Pada dasarnya Tasya Djerly memang menyukai pakaian seksi. Keluarganya juga tidak melarangnya selama itu menunjang karirnya sebagai aktris. Asalkan, adegan itu masih dilakukan dalam batas kewajaran. "Keluarga its oke, why not?. Jalan untuk karir itu, bagi mereka nggak masalah. Cuma, jangan melepas semuanya. Aku sendiri sih, memang benar-benar tantangan ya. Profesional aja. Kalau skenarionya gitu, aku terima," ucap Tasya yang lahir di Manado pada tanggal 18 Agustus 1990 itu.
Memang tak mudah menjadi artis besar dan terkenal di dunia hiburan. Karena itulah, Tasya Djerly siap melakoni peran apapun termasuk beradegan hot di ranjang agar kemampuan aktingnya bertambah. "Adegan ranjang ya tidak apa-apa, aku menerima saja. Selama itu masih bisa lulus sensor dan batasan yang wajar," terangnya.
Sebagai pendatang baru di dunia akting, diakui Tasya tidak mudah untuk memulainya. Awalnya, ia hanya seorang figuran atau sekadar numpang lewat dalam film. Lambat laun karirnya mulai berkembang. "Dulu cuma jadi figuran, numpang lewat doang. Aku pernah main di sinetron Mawar Melati dan Sejuta Cinta Marshanda. Malah di film Suster Keramas aku jadi hantunya. Sekarang ditawari main film ini senang banget," ujar Tasya.
Meski bakal mendapat kritikan, Tasya mengaku sudah siap. Ia bahkan tak peduli jika banyak orang mencibir akibat perannya yang terbilang berani tersebut. "Aku nggak takut dengan kritikan, aku sudah siap. Aku memang suka tampil seksi. Orangtua juga nggak masalah," sambung Tasya.
Tasya Djerly memang bisa dibilang punya segalanya untuk menopang sukses kariernya. Postur tubuhnya yang tinggi dan terbilang cukup seksi, semua ada pada dirinya. Ia sendiri mengaku sadar akan hal itu. "Aku bersyukur banget punya body seperti ini. Aku suka banget pakai rok mini dan kemben, soalnya kelihatan banget seksinya," ujarnya seraya menunjuk paha dan bokong sebagai bagian terseksi yang ada pada tubuhnya.
Jika sekarang ini banyak film yang menampilkan adegan-adegan yang memamerkan tubuh terbuka perempuan, hal itu tak terlalu digubris oleh Tasya. "Kalau pun harus beradegan vulgar aku tetap izin dulu sama keluarga, biar mereka tahu karena aku juga punya batasan-batasan yang boleh dilakukan atau tidak," ujarnya.
(Digosip.blogspot.com)
www.digosip.blogspot.com