Sejak usia dini, Yenny Wahid ingin mengenalkan anaknya dan bersinggungan dengan masyarakat akar rumput. Kesibukannya pun tak membuatnya pantang menggendong anak.
“Karir jalan dan saya lagi agak sibuk turun ke bawah. Sudah banyak juga keluar kota. Anak juga saya bawa, supaya anak saya biasa bersinggungan dengan orang banyak,”
Putri pertamanya yang diberi nama Malika Aurora Madhura ini selalu berinteraksi dengan ibunya di sela-sela kesibukan. Yenny mengatakan tak segan menggendong agar terus melekat.
“Ada keterbukaan. Dia percaya kepada orangtuanya, sehingga ketika ada masalah, dia cerita kepada orangtuanya,”
Kedepannya, dia ingin menjadi orangtua yang tetap menjalankan tugas sebagai orangtua. Yenny mengatakan tetap memberikan peraturan dan mengarahkan putrinya.
“Tapi pelaksanaannya dengan dialog. Anak diberi kebebasan untuk berkreativitas,”
www.digosip.blogspot.com
