Bona Paputungan tak menyangka jika lagu 'Andai Aku Gayus Tambunan' bisa menjadi sefenomenal saat ini. Bone pun kini bagai artis terkenal. Diundang untuk menjadi bintang tamu sana-sini. Stasiun televisi ini dan itu. Video klip yang diunduh dari Youtube pun banyak diperdengarkan di radio dan ditayangkan di televisi.
Meski begitu, Bona Papatungan, pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1978 itu tak mau merasa jumawa. Ia sedikit pun tak merasa sebagai artis. Sikapnya tetap sama. Ramah, lemah, dan lembut.
"Saya merasa biasa saja, tidak bagaimana-bagaimana. Saya bukan artis, saya masih orang biasa,"
Lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" dibuatnya saat ia di dalam tahanan. Dan ternyata bukan hanya satu lagu saja yang dibuatnya. Ada 10 lagu yang menceritakan kehidupannya di dalam penjara. Itu pun katanya dibuat saat ia mendekam dalam tahanan. Lagu itu pun rencananya akan dijadikannya sebuah album dengan dibantu oleh Reza 'Peterpan' sebagai produser musiknya.
"Nama albumnya 'Tobat Narapidana', saya buat Agustus 2010. Semuanya tentang kehidupan di penjara,"
Jika penjualan lagunya meledak, Bona pun harus siap-siap menjadi artis yang akan mengubah strata hidupnya.
"Intinya, dengan posisi sekarang saya berterima kasih kepada Allah. Ini jawaban atas usaha dan doa saya. Ini rahasia Allah atas proses perjalanan hidup berat saya semasa dalam tahanan,"
"Tujuan saya hanya berkeinginan untuk menyekolahkan ketiga anak saya dengan baik,"
www.digosip.blogspot.com
