Gerry Djohan tengah asyik menjalani bisnisnya di bidang perhotelan dan restoran. Puri Denpasar Hotel adalah bukti kesuksesan bisnis Gerry di bidang perhotelan. Dan kini ia sedang membangun hotel baru di Bali. Untuk bidang restoran, Samy's Curry adalah nama restoran yang sedang dikembangkan oleh Gerry.Lalu apa alasan Gerry memilih perhotelan dan restoran sebagai bisnisnya? "Kalau di perhotelan ini adalah dream come true, bisa punya hotel, create satu establishment yang istimewa, dan bisa melayani orang. Saya juga sangat senang bisa bertemu orang dari seluruh dunia. Sedangkan alasan memilih restoran karena sejak SMA saya sudah mulai bekerja di restoran buat cari pengalaman jadi sudah lebih tahu. Selain itu saya merasa bisnis makanan itu penting dan sangat potensial. Opportunity-nya juga luas," jelasnya.
Sebelum menggeluti dunia bisnis, Gerry Djohan memang lebih dulu terjun di bidang entertainment sebagai musisi dan model. Jika disuruh memilih, kini Gerry lebih memilih untuk menjalani bisnis.
"Untuk saya, pastinya bisnis karena lebih stabil. Kalau untuk tantangan, dua-duanya punya challenges tersendiri. Kalau di bisnis aku adalah pengusaha tapi di entertain aku adalah musisi dan model. Di entertain job tidak selalu ada dan umur juga jadi masalah. Tidak bisa long term disini. Kalau jadi pengusaha, kita bisa berkembang terus karena tak melihat faktor wajah dan umur. Terus terang pasti tanggung jawab lebih besar di bisnis, tapi itu tantangan sedangkan di entertain lebih fun dan santai, " paparnya.
Bagi Gerry, karier itu bisa benar-benar sukses jika dikerjakan dengan passion dan efforts. "Saya melihat banyak sekali orang yang bekerja tapi tersesat dan tidak meyakini apa takdir mereka. Pokoknya jangan pernah berhenti mencari opportunity untuk diri sendiri, membantu orang lain dan masyarakat. Dan jangan pernah berhenti belajar," ujar Gerry.
(Digosip.blogspot.com); thanks to Gerry Djohan
Sebelum menggeluti dunia bisnis, Gerry Djohan memang lebih dulu terjun di bidang entertainment sebagai musisi dan model. Jika disuruh memilih, kini Gerry lebih memilih untuk menjalani bisnis.
"Untuk saya, pastinya bisnis karena lebih stabil. Kalau untuk tantangan, dua-duanya punya challenges tersendiri. Kalau di bisnis aku adalah pengusaha tapi di entertain aku adalah musisi dan model. Di entertain job tidak selalu ada dan umur juga jadi masalah. Tidak bisa long term disini. Kalau jadi pengusaha, kita bisa berkembang terus karena tak melihat faktor wajah dan umur. Terus terang pasti tanggung jawab lebih besar di bisnis, tapi itu tantangan sedangkan di entertain lebih fun dan santai, " paparnya.
Bagi Gerry, karier itu bisa benar-benar sukses jika dikerjakan dengan passion dan efforts. "Saya melihat banyak sekali orang yang bekerja tapi tersesat dan tidak meyakini apa takdir mereka. Pokoknya jangan pernah berhenti mencari opportunity untuk diri sendiri, membantu orang lain dan masyarakat. Dan jangan pernah berhenti belajar," ujar Gerry.
(Digosip.blogspot.com); thanks to Gerry Djohan
www.digosip.blogspot.com
