Malas adalah salah satu kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan buat kebanyakan orang. Meskipun sudah berniat untuk menghilangkannya, tetap saja godaan untuk berbuat malas selalu mendera perasaan setiap orang. Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan atau 'penyakit' malas ini sekarang bisa diobati. Apa obat untuk menghentikan penyakit malas ini?
Sekumpulan peneliti di Universitas Zurich yang tergabung dalam grup Center for Integrative Human Physiology baru-baru ini mengumumkan, bahwa mereka telah memecahkan problem mendasar tentang kemalasan!
Para ilmuwan tersebut lalu melakukan percobaan kepada tikus dengan memberikannya hormon erythropoietin. Secara mengejutkan, hormon yang diberikan itu menghasilkan motivasi kepada tikus tersebut.
Sang asisten penulis laporan penelitian, Max Gassman mencatat bahwa erythropoietin memiliki efek pada mood seseorang, karenanya dapat digunakan pada pasien yang menderita depresi.
Apa kesimpulan yang didapat? Penemuan ini memungkinkan terciptanya 'pil motivasi' yang bisa menambah semangat orang agar tak malas lagi. Minat untuk mengkonsumsi pil-nya?
(Op);sumber:langitberita.com
www.digosip.blogspot.com