Setelah bercerai dengan suaminya, Pauline Potter, yang saat itu sudah memiliki berat badan 46st (sekitar 322 kg), terus bertambah berat badannya sehingga dia menjadi wanita terberat di dunia. Namun mantan suaminya, Alex, yang hanya memiliki berat 11st (sekitar 77 kg) kembali mengejar Pauline untuk bisa kembali menjalin cinta dan menikmati kehidupan seks mereka. Pasangan tersebut kini mempunyai sesi seks sebanyak tujuh kali dalam sehari, dan Pauline mengatakan kalau melakukan seks itu bisa membuat dirinya tetap 'langsing'.
Kegiatan marathon sex dengan Alex yang mengunjungi Pauline sebulan dua kali itu memberikan efek yang dramatis bagi berat badan Pauline, karena bisa membantunya membakar kalori dan menurunkan berat badannya sampai 7 kg tiap bulannya. "Saya tidak bisa bergerak banyak di tempat tidur, namun saya bisa membakar 500 kalori dalam tiap sesi. Ini merupakan metode yang bagus karena saya hanya cukup 'bergerak-gerak' di tempat tidur," kata Pauline.
Walaupun berat satu kaki Pauline lebih berat daripada berat seluruh tubuh Alex, pasangan itu mengaku menikmati seks mereka dengan berbagai macam posisi. Dan meskipun Pauline tidak percaya diri jika mengenakan lingerie yang seksi, Pauline cukup menggantungkan kain pada tubuhnya untuk memiliki efek yang sama di ranjang.
Wanita berumur 47 tahun ini, yang memiliki seorang putra berumur 19 tahun bernama Dillion dari pernikahan sebelumnya, bertemu dengan Alex secara online pada tahun 2002 dan mereka pun menikah tiga tahun kemudian. Setelah menikah, mereka pindah ke California pada tahun 2008 dan pada saat itulah berat badan Pauline menjadi tidak terkontrol.
Pauline sangat tergila-gila pada makanan, untuk sarapan saja Pauline menghabiskan sebanyak empat mangkuk sereal ditambah setengah bungkus cookies dan keju sebagai cemilannya. Untuk makan siangnya, Pauline memilih makan di McDonald dengan memesan Big Mac dan nugget, serta tiga porsi spaghetti untuk makan malam. Sebagai makanan pencuci mulut, Pauline memakan es krim.
Akibat menerima 10.000 kalori tiap harinya, Pauline menjadi sangat gemuk dan harus diantarkan anaknya untuk berjalan ke toilet. Dan akibat kelebihan berat badan itulah, kesehatan Pauline juga jadi menurun.
Pauline tidak bisa keluar rumah tanpa adanya alat bantu transportasi dan menjadi susah bergerak akibat mengidap lymphedema. Keinginannya untuk menurunkan berat badan muncul pada bulan September tahun lalu, saat beratnya mencapai 52st (sekitar 364 kg) dan mendapat predikat Wanita Tergemuk di Dunia. Pauline kemudian juga mendaftarkan diri di Rekor Guinness Book dan pada saat itulah Alex melihatnya dan segera menyusul mantan istrinya itu.
Pauline tidak bisa keluar rumah tanpa adanya alat bantu transportasi dan menjadi susah bergerak akibat mengidap lymphedema. Keinginannya untuk menurunkan berat badan muncul pada bulan September tahun lalu, saat beratnya mencapai 52st (sekitar 364 kg) dan mendapat predikat Wanita Tergemuk di Dunia. Pauline kemudian juga mendaftarkan diri di Rekor Guinness Book dan pada saat itulah Alex melihatnya dan segera menyusul mantan istrinya itu.
Kini Pauline memiliki target untuk menurunkan beratnya sebanyak 38st (sekitar 266 kg) agar bisa kembali bergerak dan kembali tinggal bersama Alex, yang saat ini tinggal di Arizona.
"Saya masih tetap memakan Big Mac, namun saya harus memilih salah satu antara nugget atau kentang goreng. Saya menyuruh Alex untuk sering-sering mengunjungi saya agar dia bisa membantu mengurangi berat saya dengan cepat," katanya pada Majalah Closer.
uniknews.com;foto:dailymail.co.uk
uniknews.com;foto:dailymail.co.uk
www.digosip.blogspot.com
