Senin, 06 Februari 2012

Mabuk, Panji Trihatmodjo Lempar Gelas ke Muka Cucu Wapres

Panji Trihatmodjo, cucu mantan presiden Soeharto sekaligus putra pengusaha Bambang Trihatmodjo, bakal kembali berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, seorang pria bernama Andhika Mahatidana yang tak lain adalah cucu mantan Wakil Presiden Adam Malik mengklaim telah dilempar gelas oleh Panji, saat keduanya berada di Blowfish Club, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, pada Minggu (22/1/2012) dini hari lalu.
Akibat kejadian tersebut, Andhika harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat lima jahitan di bagian pelipis wajahnya. Andhika tak terima dengan perlakuan tersebut, ia pun melaporkan tindakan mantan kekasih aktris Revalina S Temat dan Laudya Chintya Bella itu ke pihak Polsek Mampang dengan tuduhan melakukan penganiayaan.
Pertama, ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Sahid Sahirman Memorial Hospital, Sudirman untuk dijahit. Kemudian ia menjalani visum di Rumah Sakit Fatwmawati.
"Setelah dijahit saya ke Rumah Sakit Fatmawati untuk visum," ujar Dika yang bekerja sebagai pegawai bank itu saat ditemui di Cirendeu, Tanggerang, Senin (6/2/2012).
Andhika pun membeberkan kronologis sejak awal kejadian pelemparan gelas oleh Panji Trihatmodjo yang berlangsung lebih dari dua pekan lalu itu. Menurutnya, ihwal adegan pelemparan gelas itu diyakini lantaran Panji merasa dia mengambil foto dirinya. Mengingat saat ia mengambil foto rekan-rekannya, Panji tepat berada di depannya. Kilatan cahaya dari kamera handphone miliknya mengenai wajah Panji. Seketika itu, Panji naik pitam. Dia merasa Andhika mengambil fotonya. Panji bangkit dari tempat duduknya lalu melempar gelas.
"Foto pertama gagal karena blur. Foto kedua, saya agak mundur dan Panji tetap di depan saya. Setelah foto kedua, tiba-tiba aja kejadian, dia berdiri langsung teriak 'Woi!' dan melempar sloki," beber Andhika.
Akibatnya, wajah Andhika berlumuran darah. Ia memilih tak melawan balik. Sejumlah rekan langsung membawa Andhika ke Rumah Sakit Sahid, Sudirman, Jakarta. Lantaran tak terima dengan perlakuan tersebut, keesokan harinya Andhika melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mampang.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada permintaan maaf dari pihak Panji. Ia pun memilih untuk meneruskan masalah ini di jalur hukum. Proses hukum yang awalnya di Polsek Mampang kini sudah dilimpahkan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Janjinya semalam (Minggu, 5 Februari) mau minta maaf, tapi rupanya enggak ada kabar. Kata salah satu keluarganya, ia (Pandji) pergi ke Amerika," ujar Guna Malik, sepupu Andhika seperti dikutip dari Kompas, Senin (6/2/2012).
Pihak Andhika mengaku sudah mencoba menghubungi lewat salah satu keluarga Panji, namun upaya perdamaian tetap menemui jalur buntu. Hal ini membuat mereka terpaksa membukanya kepada publik.
"Kenapa baru sekarang kita ngomong ke media ya karena itu, kita tunggu ada kata maaf. Kita juga sudah menghubungi salah satu keluarganya tapi mereka malah nyerah," tambah Guna.
Sebelumnya, Panji memang sudah coba untuk meminta maaf usai melakukan aksi pelemparan gelas itu. Namun cara tersebut dinilai terlalu arogan oleh Andhika. Pasalnya, saat hendak dilarikan ke rumah sakit, Panji justru menyuruhnya untuk kembali ke klab agar bisa menyampaikan maafnya.
"Ya masa dia yang salah kita yang harus mohon-mohon untuk minta maaf," tegas Andhika seraya menyebutkan bahwa saat peristiwa tersebut, Panji dalam keadaan mabuk.
"Jadi waktu saya dijahit di Rumah Sakit dia (Panji) telepon teman saya, dan dia ngaku 'I'm drunk'," tutur Andhika menirukan ucapan Panji yang disampaikan kepada temannya.
(Op);foto:kpl


www.digosip.blogspot.com