Senin, 20 Februari 2012

Wawancara Kiki Amalia, Dua Wartawan Kecopetan

Suasana Gelora Bung Karno saat menyajikan pertandingan leg ke dua semifinal Piala AFF antara Indonesia-Filipina, Minggu (19-12-2010) penuh sesak oleh penonton. Sekitar 80 ribu lebih orang memadati Gelora Bung Karno.

Suasana seperti tidak kondusif ketika para penonton keluar VVIP Stadion Gelor Bung Karno.


Para pewarta berita seakan tertutup ruang geraknya untuk mewawancarai narasumber karena riuh penonton yang bergembira dengan kemenangan timnas Indonesia.

Bahkan, saat para pewarta berita yang ingin mewawancarai Kiki Amalia, terjadi dorong mendorong yang mengakibatkan sang nara sumber menjadi enggan untuk diwawancara.

"Nanti aja ya di hotel,"

"Saya nggak bisa nafas, nih,"

Di saat keadaan dorong mendorong itulah, dua orang pewarta berita dari stasiun televisi RCTI kecopetan Hanphone (HP)-nya, adalah Sopian (reporter) yang kehilangan HP esia miliknya dan Okke (kameraman) yang kehilangan HP Blackberrynya.

Walau kesal, mereka pun mengatakan ikhlas dan harus rela HP-nya hilang. 

"Ya, sudahlah ini namanya musibah dalam bekerja,"



www.digosip.blogspot.com