Cryos yang merupakan salah satu bank sperma terbesar di dunia mulai tolak sumbangan sperma dari pendonor sperma dengan gen berambut merah. Seperti diberitakan The Globe and Mail, Selasa (20/09/2011), menurut Cryos, banyak sekali pasien yang menolak memiliki anak berambut merah sehingga pasokan sperma pendonor dari gen tersebut masih menumpuk.
Akibat banyaknya permintaan sperma di seluruh dunia, akhirnya Cryos mulai memilih-milih sumbangan sperma dari para pendonor. Cryos hanya akan menerima sperma dari donor dengan gen yang paling banyak diminati atau dicari orang.
Direktur Bank Sperma Ole Schou mengatakan, konsumen hanya menginginkan sperma gen berambut merah yang steril. Meskipun begitu, sperma gen berambut merah masih paling banyak dicari di Irlandia. Tapi di beberapa tempat di dunia, anak berambut merah sudah jarang diinginkan lagi.
(Vin);editor:Digosip.blogspot.com
Direktur Bank Sperma Ole Schou mengatakan, konsumen hanya menginginkan sperma gen berambut merah yang steril. Meskipun begitu, sperma gen berambut merah masih paling banyak dicari di Irlandia. Tapi di beberapa tempat di dunia, anak berambut merah sudah jarang diinginkan lagi.
(Vin);editor:Digosip.blogspot.com
www.digosip.blogspot.com