Berbagai potongan dress yang memeluk erat tubuh bernafas tegas dipamerkan dalam panggung show tunggal Rendy Hapsanto. Seksi dan menggugah.
Rendy Hapsanto berusaha keras mencirikan potongan tegas nan seksi yang menjadi karakternya dalam show tunggal perdana yang digelar Selasa malam (15/3) di Grand Emerald Ballroom Solo Paragon Hotel & Residences, Solo, Jawa Tengah.
Karakter tegas tersebut dituangkan Randy dalam guratan busana berbentuk mini dress, body suit yang dipadu dengan mantel yang mengambil material brokat dan polyduchess. Mini look collection ini membuka pergelaran sequence dari delapan sequence yang ditawarkan. Rendy membentuk indah aksen bunga tumpuk dari perpaduan material tersebut di mana warna off white menjadi latar utama.
Memasuki paruh kedua, Rendy yang mengusung tema “Flame On The Iceburg” menampilkan keindahan adibusana lewa2t balutan bulu domba, bulu ayam, dan satin yang tersaji indah dalam rok balon sebatas paha, kemben satin yang dipadu dengan tangan balon yang bertabur bulu ayam serta dress panjang di mana sekujur tubuhnya pun penuh dengan bulu ayam.
Saat melihat koleksi tersebut, kita seperti tengah merasakan iklim yang kerap bergonta-ganti dengan cepat. Suasana di mana keekstreman cuaca yang terjadi secara merata dan dirasakan masyarakat seluruh dunia. Karenanya, rancangan yang dibawakan desainer busana lulusan LPTB Susan Budihardjo tahun 2008 ini pun menampilkan suasana kutub yang sangat dingin dan cuaca normal yang penuh kehangatan.
"Saya melihat kondisi cuaca yang tak menentu akibat pemanasan global. Dan pergolakan cuaca itulah yang kemudian saya representasikan dalam karya,"
www.digosip.blogspot.com
