Front Pembela Islam (FPI) terus memantau perkembangan kasus video porno Ariel. Mereka berencana menyerbu rumah Luna Maya dan Cut Tari jika polisi belum menangkap dua artis yang terlibat video porno Ariel itu.
"Kita akan datangi rumah Luna Maya dan Cut Tari karena mereka telah merusak moral banyak orang,"
Selain itu, FPI juga berencana menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri pada Jumat, 4 Februari nanti. Mereka ingin mendesak kepolisian supaya menuntaskan berkas perkara Luna dan Cut Tari.
"Kita juga akan datangi Mabes Polri hari Jumat nanti. Kita akan demonstrasi besar-besaran. Tuntutannya sama, tangkap Luna Maya dan Cut Tari karena sudah jelas mereka terlibat,"
Bareskrim Polri sendiri telah memberikan pernyataan, akan kembali memproses berkas tersangka Luna Maya dan Cut Tari yang masih berstatus P19, setelah vonis Ariel berkekuatan hukum tetap atau incraht.
Selama belum ada putusan yang incraht perkara Ariel, kepolisian hanya bisa menunggu. Terlebih Ariel mengajukan banding ke pengadilan tinggi atas vonis 3,5 tahun penjara.
Cut Tari dan Luna Maya telah ditetapkan sebagai tersangka sejak awal Juli 2010. Namun proses kelengkapan berkasnya belum juga dinyatakan P21 sampai sekarang
www.digosip.blogspot.com
