Belakangan ini banyak elemen masyarakat yang protes dengan tayangan sinetron yang dinilai tidak mendidik. Kata Irfan Hakim, kalau tidak suka, lebih baik tak usah nonton sekalian.
"Masyarakat Indonesia kan sudah pintar-pintar. Kalau tidak mau, ya enggak usah ditonton. Gampang kan. Jangan bilang enggak suka, tapi masih saja ditonton,"
Menurut presenter ini, secara garis besar sinetron di Tanah Air baik. Itu terlihat dari tingginya rating program acara yang didominasi sinetron.
"Rating masih bagus, 10 besar masih dipegang sinetron. Memang sih ada beberapa sinetron yang mendidik dan tidak mendidik. Tapi orang Indonesia paling suka kalau tidak dididik. Gampang aja kok kalau enggak suka, ya enggak usah ditonton,"
Artis kelahiran 15 Oktober 1975 itu menilai, gerakan sinetron sehat harus dimulai dari produser dan sutradara. "Semua produser dan sutradara harus pintar membuat sinetron agar bisa dilihat semua jenis kalangan. Yang pastinya harus berkualitas,"
Dia mencontohkan, dalam adegan sinetron seharusnya lebih memperhatikan sopan santun dan etika sikap maupun dialog antar pemain.
"Sinetron kita harus lebih banyak memperlihatkan tata krama sama orangtua, bagaimana cara bergaul yang baik. Nah, kalau yang sekarang malah kebalikkannya. Banyak hal-hal negatif yang diperlihatkan seperti pertengkaran, adegan pacaran, adegan jahat,"
www.digosip.blogspot.com
