Tak bisa dipungkiri saat ini banyak sekali film horor ataupun komedi yang mengumbar keseksian tubuh tanpa memperhitungkan akting pemainnya. Bahkan kabarnya ada pemain yang bersedia tidak dibayar asalkan bisa terlibat dalam sebuah film meskipun harus beradegan panas atau buka-bukaan. Namun tak demikian dengan Laura Basuki. Presenter acara musik 'Dahsyat' di RCTI ini termasuk aktris yang berprinsip menolak main film yang mengumbar kemolekan tubuh alias film esek-esek.Laura mengaku ia sering ditawari untuk menjadi pemain di film yang mengharuskannya beradegan syur dengan lawan mainnya. "Ditawari sih sering. Keluarga aku malah ketawa-ketawa saja," ungkap Laura di Jakarta, belum lama ini.
Pemain film 'Gara Gara Bola' dan '3 Hati 2 Dunia 1 Cinta' ini menolak bukan hanya karena larangan dari orangtua. Kesadaran itu datang dari lubuk hatinya sendiri. Laura Basuki tak mau dianggap sebagai perusak moral dan budaya bangsa dengan bermain di film esek-esek. "Bukan enggak boleh sama orangtua. Orangtua justru membebaskan karena aku dianggap sudah dewasa. Aku hanya menghargai indonesia karena aku enggak mau dianggap perusak budaya Indonesia," ucap Laura diplomatis.
Selama tawaran itu masih berada di jalur yang benar, Laura mengaku tak akan menolaknya. Terutama untuk peran yang menantang, pasti akan ia terima karena dirinya haus akting. "Peran menantang apa saja, tapi yang jelas masih di jalur yang benar. Maksud saya, saya kan tinggal di negeri dengan budaya timur, jadi saya harus menghargai budaya saya," tegasnya.
(Digosip.blogspot.com)
Pemain film 'Gara Gara Bola' dan '3 Hati 2 Dunia 1 Cinta' ini menolak bukan hanya karena larangan dari orangtua. Kesadaran itu datang dari lubuk hatinya sendiri. Laura Basuki tak mau dianggap sebagai perusak moral dan budaya bangsa dengan bermain di film esek-esek. "Bukan enggak boleh sama orangtua. Orangtua justru membebaskan karena aku dianggap sudah dewasa. Aku hanya menghargai indonesia karena aku enggak mau dianggap perusak budaya Indonesia," ucap Laura diplomatis.
Selama tawaran itu masih berada di jalur yang benar, Laura mengaku tak akan menolaknya. Terutama untuk peran yang menantang, pasti akan ia terima karena dirinya haus akting. "Peran menantang apa saja, tapi yang jelas masih di jalur yang benar. Maksud saya, saya kan tinggal di negeri dengan budaya timur, jadi saya harus menghargai budaya saya," tegasnya.
(Digosip.blogspot.com)
www.digosip.blogspot.com
