Jumat, 17 Februari 2012

Rusia Akan Bangun Hotel Yang Nyaman di Luar Angkasa

Ingin merasakan berlibur dan menikmati indahnya hidup di luar angkasa?. Bersabarlah, karena semua itu bisa terwujud di tahun 2016. Sebuah perusahaan swasta di Rusia berencana membangun hotel pertama yang nyaman untuk di huni selama berada di luar angkasa. Negara pecahan terbesar Uni Soviet ini memang tak pernah berhenti melakukan penjelajahan langit.
Rencana pembangunan hotel yang berjarak 217 mil dari bumi tersebut diumumkan pada tanggal 15 Agustus 2011. Disebutkan, hotel di luar angkasa ini mampu melayani hingga tujuh orang tamu dalam empat kabinnya. Setiap kabin dipastikan memiliki jendela besar agar para penghuni hotel bisa menikmati pemandangan bumi yang kebiruan dan juga menyaksikan bumi yang sedang berotasi.
Untuk perjalanan ke hotel komersial yang belum punya nama ini, dibutuhkan waktu dua hari terbang ke angkasa menggunakan roket Soyuz. Tentu saja ini akan menjadi petualangan sekaligus perjalanan liburan yang super mahal. Bayangkan saja, untuk lima hari menginap di hotel atau stasiun luar angkasa ini, para tamu harus merogoh kocek dalam-dalam antara 100 ribu hingga 500 ribu poundsterling. Biaya yang sepadan dengan kepuasan yang didapat.
Rencananya hotel atau stasiun luar angkasa buatan Rusia ini mulai beroperasi pada tahun 2016. Hotel atau stasiun angkasa luar ini dipastikan akan lebih nyaman dari pada Stasiun Luar Angkasa Internasional yang digunakan para astronot dan kosmonot.
Dalam kondisi non-gravitasi, para pengunjung atau tamu bisa memilih, ingin tidur secara horizontal atau vertikal. Air untuk keperluan mandi di angkasa luar ini pun akan diatur sedemikian rupa agar tidak mengalir ke tempat yang tak seharusnya. Sebab, tanpa gravitasi, air bisa mengalir ke segala arah. Di stasiun luar angkasa ini, para penghuninya harus membersihkan diri dengan spons mandi.
Buat tamu kaya raya yang punya uang berlimpah, bisa meminta untuk didampingi kru berpengalaman yang bertugas menghangatkan makanan yang disiapkan dari bumi dan dikirimkan ke hotel itu menggunakan roket. Pengelola hotel ruang angkasa ini berencana menyajikan makanan yang lebih baik seperti daging pipi sapi dan jamur liar, kedelai tumbuk, sup kentang, dan makanan penutup, plume compote. Es teh, air mineral, dan jus buah juga akan disediakan. Namun, konsumsi alkohol dilarang keras selama berada di hotel luar angkasa ini.
Penyiraman toilet di hotel ini akan menggunakan udara, bukan dengan air. Semua limbah yang dihasilkan akan didaur ulang. Demikian pula dengan udara, yang akan disaring untuk menghilangkan bau dan bakteri, lalu dikembalikan ke kabin. "Sebuah hotel harus nyaman dan dimungkinkan bisa melihat bumi melalui jendela besar," kata Sergei Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technologies yang akan membangun hotel itu, seperti dimuat Daily Mail.
Tak sembarang orang bisa mencicipi hotel ini, karena hanya ditujukan untuk para jutawan dan orang yang bekerja di perusahaan swasta yang ingin melakukan penelitian di luar angkasa. Perusahaan berencana mengoperasikan hotel itu sebagai lokasi penyelamatan darurat bagi astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengalami krisis.
(Digosip.blogspot.com);foto:Orbital Technologies


www.digosip.blogspot.com