Quote:
JAKARTA - Kumala Sari mengancam, jika somasinya tidak ditanggapi oleh pihak PT Aroma Rajawali Abadi (ARA) yang tidak lain perusahaan kerjasama antara Indra L Bruggman, Angel Lelga dan Tata Liem, maka ia akan melaporkan kasus penggelapan uang atas bisnis parfumnya kepada pihak kepolisian. "Jika sampai tanggal 3 April somasi kami ini tidak di indahkan, maka kami akan melaporkan Indra, Tata dan Angel Lelga akan kami laporkan ke Polda Metro Jaya," kata Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum dari Kumala Sari di kantornya di kawasan Pondok Indak, Jakarta, Jumat (30/3/2012). Menurut kumala, dirinya sudah beberapa kali mencoba menghubungi Indra Brugman selaku Direktur Utama perusahaan tersebut. Namun Indra berkilah bahwa dirinya tidak tahu apa-apa tentang aturan bisnis parfum yang melibatkan dirinya, Mala, Angel dan Tata Liem. "Bagaimana Indra tidak tahu, kan dia sebagai Direktur Utama masa nggak tahu. Saya selalu menghubungi dia lewat BBM dan telepon tapi tidak ada jawaban yang memuasakan," sambut Kumala. Mala dan Indra terakhir berkomunikasi lewat pesan singkat, dan berjanji akan segera menyelesaikan kasus penyelewengan uang dalam bisnis parfum yang sedang dijalaninya. Namun sampai sekarang, semua hanya isapan jempol belaka. "Aku obrolin ke Tata dan Andrew nanti malam ya. Sekarang kamu maunya seperti apa? Biar aku mungkin bisa bantu menyampaikan ke mereka. Karena jujur aku ga gitu tau sedetail apa omongan kamu sama Tata or Andrew," tulis Indra lewat pesan di Blackberry Messanger kepada Kumala, Rabu (28/3/2012). Mala tidak mau memperpanjang masalah ini, kalau saja pihak Indra, Angel dan Tata kooperatif mau mengembalikan kerugian yang ditanggungnya hampir 300 juta rupiah. "Sebenernya aku berharap, uang aku dikembalikan seharga dengan adanya jumlah produk yang ada di aku," tandas Mala.(ega) |
eboto 31 Mar, 2012
www.digosip.blogspot.com