![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u9-7qvwBXlOnbKP7Afc8Az9ENEDZQw1kVFbQLgXid_Cds1YEpfr1lGFrbPV2dDIgdVVL7CHcbfqWe9MAsfQh7cmRlTR3vF3707jDvDwG-dU5CsWq9eNFdnqopSGZXk-TXn59M=s0-d)
Kendati mulai banyak film Indonesia 'berbicara' di tingkat internasional, namun dirasa masih perlu pembenahan di berbagai sis, sehingga ke depan dapat lebih bersaing dengan film-film mancanegara lain.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh aktor Nicholas Saputra usai menjadi narasumber Dare to Express Yourself with Philips AquaTouch di Futsal Kuningan Village, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2012).
"Kita bisa melihat kualitas filmnya sih, karena saat ini film Indonesia belum bisa menjanjikan, tapi banyak juga orang yang rela berkorban secara total terjun ke dunia film, seperti director (sutradara), pemain dan sebagainya, tanpa ada bentuk finansial yang menjanjikan," ucapnya.
Aktor tampan yang pernah sukses dengan film Ada Apa Dengan Cinta ini juga mengungkapkan, kalau setiap para pekerja film berkorban dan totalitas berkarya, maka prestasi apapun dapat tercapai lebih cepat. Maraknya film Indonesia yang go internasional belakangan ini, tidak lepas dari mereka yang bekerja keras secara total.
"Saya kira totalitas mereka (pekerja film) terbayarkan dengan prestasi ini (go internasional), karena tidak mudah mencapainya," sambungnya.
Disinggung kian maraknya film Indonesia yang diedarkan di luar negeri, Nicholas Saputra mengaku bahwa tahun 2012 gaung film tanah air lebih banyak terdengar daripada tahun sebelumnya.
www.digosip.blogspot.com
