Jumat, 06 Januari 2012

Emha Ainun Nadjib Pentaskan 'Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc'

Jakarta - Lama menghilang dari panggung teater, Emha Ainun Nadjib akhirnya kembali. Bersama sejumlah pentolan Teater Dinasti yang kini tergabung dalam Teater Perdikan, Emha akan mementaskan lakon bertajuk 'Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc' di beberapa kota.

Pentas perdana di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, 2 Maret lalu, lakon tersebut akan menyambangi publik Jakarta dan sekitarnya lewat pementasan di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (9/3/2012) pukul 20.00 WIB. Rencananya, pementasan juga akan digelar di Surabaya, Semarang dan Malang.

Lakon 'Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc' dimainkan oleh aktor-aktor senior seperti Joko Kamto, Novi Budianto, Tertib Suratmo, Fajar Suharno, Bambang Sosiawan, Eko Winardi dan Kumbo. Yang istimewa, pementasan tersebut juga melibatkan personel band Letto, yakni Sabrang 'Noe', Patub, Ari dan Dedhot. Mereka tak hanya menggarap musik di belakang layar, namun juga tampil di atas panggung, bermain musik sekaligus sebagai pelakon.

'Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc' bercerita tentang sosok bernama Ruwat Sengkolo (diperankan oleh Joko Kamto). Ruwat hidup bersama sang kakek di pelosok sebuah desa pinggiran kota. Persoalan muncul ketika suatu hari Ruwat memutuskan membuat kurungan di dalam rumahnya. Ia kemudian memutuskan untuk tinggal di kurungan itu.

Kasak-kusuk warga sekitarnya mulai menjadi keributan, dan akhirnya meresahkan desanya. Keributan memuncak ketika petugas kepolisian datang untuk menangkap Ruwat karena dituduh meresahkan masyarakat serta melanggar undang-undang. Sejumlah kelompok masyarakat mendukung tindakan aparat keamanan Pemerintah karena menurut mereka Ruwat mengaku Nabi dan Rasul.

(mmu/mmu)

07 Mar, 2012



www.digosip.blogspot.com