Sabtu, 28 Januari 2012

Pernah Dipenjara, Adjie Notonegoro Selektif Pilih Teman

JAKARTA - Adjie Notonegoro pernah beberapa kali tersangkut kasus hukum dengan tuduhan penipuan terhadap rekan bisnisnya. Setelah bebas dari penjara, desainer senior ini mengaku makin selektif memilih teman.

"Peristiwa saya yang lalu bisa terjadi pada saya. Kehidupan itu seperti roda, kadang di atas di bawah, dan saya harus yakin bisa bangkit. Kejadian kemarin bisa lihat siapa yang teman, siapa yang bukan. Ambil hikmahnya arti seorang teman sebenarnya," kata Adjie saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (28/2/2012) malam.

Meski begitu, paman desainer Ivan Gunawan ini tetap yakin masih banyak sahabat yang benar-benar mendukungnya. Adjie pun berencana menjalani aktivitasnya seperti biasa, sebagai desainer dan menyiapkan sebuah fashion show.

"Aku lagi siapin fashion show tunggalku tanggal 7 April di Ritz Carlton. Ini show pertama di tahun 2012. Sudah terkonsep, dan temanya Its Me. Saya punya talenta dan harus saya pelihara. Masih banyak orang yang menanti karya-karya saya. Saya ini didukung sama teman-teman. Dalam show ini saya seperti dikasih hadiah sama sahabat," jelasnya.

Adjie beberapa kali berurusan dengan hukum. Pada awal Mei 2009, Adjie dilaporkan rekan bisnisnya, Yusuf Wachyudi karena telah meminjam uang sebesar Rp147 juta padanya untuk keperluan pengadaan seragam pegawai BRI.

Pada 16 Juli 2010 Adjie kembali ditangkap atas kasus penipuan, dan mendekam di Lapas Cipinang. Kasus itu bermula karena Adjie berutang kepada seorang tengkulak atau rentenir dalam jumlah besar. bunga yang diberikan oleh tengkulak itu di luar kewajaran. Pada 27 Januari 2011 Adjie kembali ditangkap atas tuduhan penggelapan uang.(rik)

[imagetag]

(author unknown) 29 Feb, 2012



www.digosip.blogspot.com