![[imagetag]](http://static.inilah.com/data/berita/foto/1891206.jpg)
Raja dangdut Rhoma Irama menolak minta maaf kepada pasangan calon gubernur DKI, Jokowi-Ahok, terkait tuduhan SARA yang dilakukannya.
Menurut Rhoma, ucapanya saat berdakwah di sebuah masjid di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat tidak ada yang salah. apalagi menyinggung Jokowi-Ahok.
"Saya tidak perlu meminta maaf kepada kelompok Jokowi dan Ahok , karena kita nggak ada salah sama beliau-beliau," tegas Rhoma di Gedung Panwaslu, Jl. Suryopranoto, Jakarta Pusat, Senin (6/8).
Pelantunkan laguBegadangitu mengaku menghargai sosok Jokowi dan Ahok. Namun, atas dasar agama, ayah kandung Ridho Rhoma itu dengan tegas menyampaikan kepada umat agar tidak memilih pemimpin nonmuslim.
"Saya sangat menghormati Jokowi dan Ahok. Saya menghargai dia dalam konteks berbangsa. Tapi untuk memilih pemimpin, maaf saya harus menyampaikan ini," tegasnya.
"Kalau Ahok meminta umatnya untuk memilih, silahkan, so what. Itu sah-sah saja, itu bukan SARA. Allah tegas melarang memilih pemimpin yang tidak seiman," ujarnya.
www.digosip.blogspot.com
